Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Kedatangan rombongan Gabungan Nelayan Balikpapan (Ganeba) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), disambut baik dan diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle bersama sejumlah anggota Komisi II diruang rapat gabungan gedung parlemen Balikpapan, Senin (28/11/2022).
“Hari ini DPRD Balikpapan menerima kedatangan sebuah organisasi nelayan yang bernama Ganeba, yang baru seumur jagung, sekitar dua bulan lalu terbentuk,” ujar Sabaruddin Panrecalle.
“Kita (DPRD) mengapresiasi dan menaruh harapan besar karena selama ini nelayan tereksploitasi kebesarannya, ternyata hanya sari-sarinya yang diambil dimanfaatkan begitu saja,” kata Sabaruddin kepada awak media.
Selama ini, lanjut pria bercambang itu, organisasi untuk nelayan sudah dari dulu sampai detik ini sering berubah nama, ganti merek, tapi orang-orangnya itu juga sehingga menimbulkan pertanyaan besar.
Karena itu, Sabaruddin menaruh harapan besar kepada Ganeba, harus diniatkan ingin mensejahterakan nelayan, melindungi dan memproteksi hak-hak kepentingan nelayan. Bukan kepentingan pribadi.
“Karena selama ini nelayan mudah terprovokasi dan tereksploitasi, dengan begitu adanya Ganeba ini bisa menjadikan sebuah harapa baru ke depannya, sejahtera bersama, bukan untuk kepentingan pribadi,” imbuh politikus partai Gerindra.
Boben Munawir selaku ketua Ganeba mengaku sudah mempunyai 15 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang diakui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan dan berbadan hukum dengan total 485 anggota se-Balikpapan, yang terbesarnya ada di wilayah Manggar, Balikpapan Timur.
“Pada intinya kita audensi dan memperkenalkan diri, serta minta arahan untuk kedepannya, karena yang membidangi perikanan ada di Komisi II DPRD Balikpapan,” harap Boben.
Nelayan ini sudah beberapa kali ikut organisasi dan jauh dari kesejahteraan yang selalu dicita-citakan. “Insya Allah dengan adanya Ganeba, mungkin kesejahteraan itu akan didapat,” kata Boben Munawir.*