BARABAI, Kaltimku.id — Geger penemuan mayat bayi di kebun karet Desa Karatungan, Kecamatan Limpasu, Kabupaten HST, Kamis (20/6/2024) pagi terkuak. Polres HST dan Polsek Limpasu telah mengamankan wanita muda yang patut diduga sebagai pembuang bayi itu.
Dikonfirmasi awak media, Kamis (20/6/2024) malam, Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasat Reskrim, AKP M Andi Pattinasarani membenarkan sudah mengamankan wanita muda yang diduga ibu bayi tersebut.
“Betul, dia sudah kita bawa ke Polsek Limpasu. Namun untuk sementara belum bisa dimintai keterangan, karena yang bersangkutan masih trauma,” jelasnya.
AKP Andi Pattinasarani belum menyebut identitas dan alamatnya. Ia mengatakan untuk penanganan selanjutnya sedang dilakukan koordinasi dengan pihak medis untuk penanganan atau pemulihan kesehatannya.
“Faktor kesehatannya dulu yang kita utamakan, karena orang yang namanya baru melahirkan pasti perlu penanganan medis,” urainya lagi.
Andi menyebutkan, jika kondisinya sudah benar-benar sehat dan bisa berkomunikasi dengan baik, baru dilakukan pengembangan untuk proses kasus selanjutnya.
“Untuk sementara sabar dulu. Kita akan sampaikan bila yang bersangkutan sudah bisa berkomunikasi dengan baik,” pungkas Andi Pattinasarani.
Penemuan mayat bayi yang belakangan berjenis kelamin perempuan itu terjadi Kamis (20/6/2024) subuh sekira pukul 05.00 WITA. Bayi yang diduga habis dilahirkan itu ditemukan tertutup selimut kain warna ungu di pinggir jalan kebun karet oleh salah satu warga Karatungan yang hendak menyadap karet.
Karuan saja warga Karatungan yang mayoritas menyadap karet sontak geger. Maka, Kades atau Pembakal Karatungan, Gazali Rahman cepat merespon dan meneruskan heboh mayat bayi itu ke Mapolsek Limpasu.
Pihak Polsek Limpasu pun turun tangan. Petugas Polsek dan para relawan langsung ke lokasi dan mengevakuasi mayat bayi dan tembuninya ke PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) Limpasu.
Sedang upaya penyelidikan Polsek Limpasu dengan back-up Sat Reskrim Polres HST berhasil. Petugas mengamankan seorang wanita muda yang patut diduga membuang bayi tak berdosa itu.**(JJD)