Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Harga Lombok kecil yang sebelumnya melonjak tinggi hingga 100-125 ribu/kilogram, kurang lebih sepekan lalu turun harga hingga sekitar 50 persen alias 50 ribu rupiah/kilo. Senin (3/5/21) kemarin, harga Lombok merah kecil di Pasar Pandansari turun lagi menjadi 48 ribu rupiah/kilo.
Selain itu, Lombok kecil hijau yang harganya juga ikut melambung sebelum bulan suci ramadan, kini perlahan anjlok yakni 40 ribu rupiah perkilogramnya. Sementara, Lombok yang sudah bersih atau yang sudah tidak ada tangkainya harganya ditambah hingga 10 ribu rupiah.
Meski harganya turun hanya 2 ribu rupiah/kilo, sejumlah Ema-ema, bahkan kaum lelaki pun mengaku bersyukur. “Lumayanlah harganya turun dua ribu sekilo,” ujar salah seorang pembeli yang kesehariannya berjualan makanan masak.
Sejumlah pedagang khususnya di Pasar Pandansari Balikpapan Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), tidak semuanya menetapkan harga 48 ribu/kilo. Ada juga pedagang yang menawarkan Lombok dengan harga 50 ribu rupiah. Artinya, tidak semua pedagang menurunkan harganya.
Sepertinya beberapa penjual bersaing menjajakan dagangannya, khususnya Lombok merah kecil. Pasalnya, hampir disetiap meja/lapak tampak Lombok masing-masing menggunung, baik Lombok merah kecil, Lombok kecil hijau, basar dan Lombok keriting.
Sejumlah pedagang memprediksi, banyaknya Lombok berbagai jenis itu terdampak adanya pembatasan/larangan mudik yang dimungkinkan menimbulkan ketakutan. “Mungkin ini gara-gara adanya larangan mudik, ya,” candanya santai sambil teratwa kecil.
Sang pedagang paham kalau larangan mudik atau pembatasan pada 6 hingga 17 Mei 2021 itu hanya diberlakukan untuk masyarakat yang akan pulang kampung saja, tidak untuk pelaku ekonomi, termasuk transportasi kebutuhan pangan.*