Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya di Kota Balikpapan mendapatkan respon dari Muhammad Najib, salah satu anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Senin (6/12/2021).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut menuturkan, apabila terjadi kenaikan kebutuhan pokok seperti ini sebaiknya pemerintah kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Perdagangan (Disdag) agar turun ke lapangan melakukan operasi pasar untuk melihat gejolak harga kebutuhan pokok menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Muhammad Najib menyebut, kenaikan harga minyak di pasaran disebabkan adanya aturan baru yang dikeluarkan pemerintah pusat, yakni meniadakan minyak curah pada awal tahun mendatang.
“Itu bisa menjadi salah satunya pemicu melonjaknya harga minyak di pasaran, sehingga pedagang menaikkan harganya,” ucapnya.
Lanjut dikatakannya, kalaupun kenaikan ini akan terjadi hingga akhir tahun, sebaiknya pemerintah bisa mengambil langkah dengan membuat Bazar Sembako Murah, sehingga masyarakat bisa terbantu terlebih bagi pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang saat ini sudah mulai bangkit.
“Saya berharap pemerintah bisa turun ke lapangan terlebih dahulu, untuk melihat situasi ini seperti apa, sehingga dapat menentukan langkah yang akan diambil untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.
Najib juga berpesan kepada masyarakat, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas jual beli di pasar, sehingga kasus Covid-19 di Balikpapan bisa segera berakhir.*
Wartawan: Ariel S