Kaltimku.id, KUBAR – Memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), personel Polsek Muara Lawa Polres Kubar, melaksanakan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kasus 3C di wilayah hukumnya.
Tiga kasus tersebut adalah pencurian kendaraan bermotor (curnamor), pencurian dan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Agar tidak terjadi ketiga kasus ini, Ka SPK Regu III Aipda Zulfidli, menyasar beberapa obyek vital dan daerah rawan tindak kejahatan.
Patroli yang dilaksankan jajaran Polda Kaltim itu, merupakan salah satu program Polres Kutai Barat dalam rangka menekan angka kriminalitas, khususnya tindak pidana yang bersifat konvensional.
Meskipun saat ini telah berfokus pada penanganan penyebaran virus Covid-19, namun Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat sangat dinanti kehadirannya dalam memberikan rasa aman dan nyaman.
Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo SIK, didampingi Kapolsek Muara Lawa Iptu Hartono mengatakan, patroli rutin dilakukan pada jam-jam rawan kriminalitas, khususnya “3C”, yakni curanmor, curas dan curat. Tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta menekan angka kriminalitas.
Selain itu, anggota Polda Kaltim ini juga memberi imbauan tentang protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat untuk mencegah atau menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kubar.
Seperti diketahui, di Kubar ada tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 16 kasus, namun tidak ada kasus kematian akibat serangan virus Corona. Selain itu, tambahan kesembuhan pasien sebanyak 48 orang. Angka ini lebih tinggi dari tambahan warga yang terpapar.
Selama setahun lebih ini, masyarakat yang terpapar Covid-19 di wilayah yang bertetangga dengan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ini berjumlah 10.270 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 9.735 orang dan meninggal dunia 257 orang.
Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Bupati FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan, hingga saat ini tercatat lebih dari 270 orang.*