Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Jamaah Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang akan melaksanakan Shalat Ied/Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 membludak hingga teras, bahkan memadati lantai 3, Kamis (13/5/21).
Ribuan jamaah wanita dan pria itu tidak saja memenuhi teras jalur masuk, tapi juga memadati teras kiri dan kanan, bahkan jalan menuju ruang utama masjid. Sebelum masuk ke lokasi masjid semua jamaah yang rata-rata mememakai diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas.
Membludaknya kurang lebih 15 ribu jamaah tersebut diprediksi karena adanya imbauan/larangan pemerintah agar tidak melaksanakan Shalat Ied di lapangan atau tempat-tempat luas, seperti beberapa tahun lalu.
Lokasi yang luas itu salah satunya seperti di Balikpapan Sport Convention Centre (DOME) di kawasan Balikpapan Selatan. Imbauan ini terkait erat dengan masih merebaknya Covid-19, khususnya di wilayah Balikpapan yang hingga lebaran mencapai angka 69.958 kasus terkonfirmasi.
Masjid Madinatul Iman BIC di kawasan Balikpapan Selatan merupakan satu-satunya masjid terbesar di Kota “Beriman”. Daya tampungnya disebut-sebut mencapai 15 ribu jamaah.
Karena itu, menjadi alternatif bagi umat muslim yang tempat tinggalnya tidak jauh dari BIC. Bahkan ada jamaah dari luar Balikpapan Selatan.
“Saya shalat biasanya di DOME,” ujar salah seorang jamaah yang mengaku rumahnya dekat dengan lokasi yang biasanya dijadikan arena olah raga dan kegiatan lainnya tersebut. Tapi, karena adanya imbauan pemerintah, maka jamaah itu bersama keluarganya Shalat Ied di Masjid Madinatul Iman.
Sebelum Shalat Ied, Wali Kota HM Rizal Effendi SE, memberikan sambutan dan menyinggung soal penyebaran virus Covid-19 di wilayah Balikpapan. Wali Kota yang akhir Mei ini akan mengakhiri masa jabatannya berpesan kepada seluruh masyarakat, agar selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes)*