Kaltimku.id, PPU – Selama Idul Fitri 1442 Hijriah, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) kian menggembirakan dalam kasus penyebaran Covid-19, baik kasus terkonfirmasi positif maupun suspek. Secara keseluruhan total kasus terkonfirmasi positif sejak 22 Maret hingga 14 Mei 2021 mencapai 1.246 kasus.
“Di hari pertama lebaran atau 13 Mei kemarin hanya ada penambahan satu kasus suspek. Untuk di hari kedua tidak ada penambahan sama sekali,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat, Jumat (14/5/2021).
Lebih lanjut Grace menyebutkan, dari seluruh kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.172 orang dinyatakan sembuh. Sementara masih ada 5 orang dalam perawatan dan 18 orang menjalani isolasi mandiri. Kasus kematian akibat terpapar virus corona mencapai 51 orang.
Untuk kasus suspek sebanyak 2.777 kasus dengan 20 orang meninggal berstatus komorbid atau penyakit penyerta. 2 orang dirawat serta 8 orang melakukan isolasi mandiri.
Sementara data per wilayah, kecamatan Penajam masih mendominasi dengan 780 kasus. Kecamatan Waru 151 kasus dengan 4 orang meninggal, Kecamatan Babulu 112 kasus ditambah 7 orang meninggal, serta kecamatan Sepaku 156 kasus dengan 11 meninggal.
“Kasus terbanyak ada di kecamatan Penajam dengan 29 meninggal. Namun saat ini Penajam statusnya sudah turun ke zona kuning dari sebelumnya orange,” tutur Grace yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan PPU tersebut.
Atas menurunnya kasus positif di tanah Benuo Taka, pihaknya berharap masyarakat tetap waspada dan tidak lengah. Diharapkan senantiasa menaati protokol pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas.*(adv)
Editor: Herry T BS