Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) dalam sepekan ini cenderung terus meningkat. Sehingga, jumlah keseluruhan sebanyak 3.257, setelah ada penambahan 43 kasus pada Minggu (25/4/21).
Sebelumnya, (20-25/4/21) bertambah 22, 22, 31, 41, 18, dan 43 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 2.796 orang, meninggal dunia 62 orang. Penambahan terakhir itu merupakan tambahan terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya di wilayah Kaltim.
Sementara, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Paser/Grogot, msing-masing bertambah 33, 30, dan 23 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Berau dan Kota Bontang, masing-masing bertambah 17, 15, dan 2 kasus.
Penambahan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masing-masing 1 kasus. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Kaltim sebanyak 67.896 kasus ditambah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), 375 kasus.
Di Kabupaten Mahulu, tidak ada penambahan sama sekali, baik kasus terkonfirmasi Covid-19, pasien sembuh maupun meninggal dunia. Di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, jumlah pasien sembuh 358 orang, dan meninggal dunia 7 orang.
Dengan terus meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang ini, pemerintah khususnya di kawasan Kecamatan Nyuatan, memberikan imbauan kepada seluruh kepala desa/petinggi setempat, agar tidak memberikan ijin keramaian.
Selain itu, melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya masing-masing kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Kecamatan. Para petinggi juga dapat memberitahukan kepada seluruh warganya agar tidak melakukan perjalanan ke kampung yang masih ditetapkan sebagai zona merah.
Para petinggi juga dapat memantau warganya yang melakukan perjalanan dari zona merah tersebut, serta meminta agar seluruh Posko Covid-19 diseluruh kampung diaktifkan.*