Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, HM Rizal Effendi SE melakukan sidak (Inspeksi mendadak) ke Pasar Inpres Klandasan, Balikpapan Kota, Senin (25/4/2021).
Rizal didampingi Sekdakot Balikpapan, H Sayid MN Fadly dan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah), mulai memasuki area pasar sekitar pukul 14.25 Wita.
Hampir semua pedagang di dalam pasar ditanya dan diajak berdialog mengenai barang dagangan mereka. Bahkan ada pedagang yang timbangan/neracanya diperiksa sang wali kota.
Dengan nada akrab dan ramah bahkan diselingi guyonan, Rizal melemparkan pertanyaan harga barang-barang dagangan yang mereka (pedagang) jual.
Harga-harga terbilang stabil, seperti bawang putih dan bawang merah dijual per kilogram 30-35 ribu rupiah. Dan persediaan pun cukup. Jika ada kenaikan harga, paling seribu atau dua ribu rupiah per kilonya.
“Hanya gula merah yang langka Pak Wali,” sahut seorang pria yang menjual bawang putih/merah, dan bumbu dapur lainnya.
“Kenapa gula merah langka?” Rizal balik bertanya.
“Iya Pak Wali, karena gula merah ini didatangkan dari Sulawesi Barat. Kelangkaan itu terjadi sejak gempa di Sulbar lalu,” jawab si pedagang. Memang ada gula merah dari Kaltim, tapi menurut si pedagang, kurang diminati pembeli.
Gula merah, sebut si pedagang, makin diminati selama bulan puasa 1442 Hijriah ini. Sehingga mengalami sedikit kelangkaan, khususnya gula merah asal Sulbar.*