Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Ketua DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) Abdulloh S Sos menjadi sosok pertama yang terdaftar di Data Pemilih Tetap (DPT) setelah dilakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan di Gedung Parlemen, Jln Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Selasa (14/2/2023).
“Jadi hari ini KPU melakukan coklit kepada pejabat daerah di kota Balikpapan, dan saya sudah di coklit terlebih dahulu sebagai percontohan ke masyarakat, bahwa Ketua DPRD Balikpapan sudah di coklit, sehingga masyarakat nantinya bisa mengikuti tahapan yang sudah saya lakukan (coklit) oleh KPU Kota Balikpapan,” ujar Abdulloh.
Bang Doel, sapaan karib Abdulloh, berharap rekan-rekan di KPU tidak bosan-bosannya mensosialisasikan ke masyarakat tentang Coklit data pemilih ini, karena dengan adanya proyek RDMP di Kota Balikpapan, ada pekerja yang memang ingin menetap di kota ini.
Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan jika KPU hari ini (Selasa) melakukan Coklit terhadap seluruh pemilih di Kota Balikpapan.
Thoha menambahkan, pelaksanaan Coklit sebenarnya dilakukan pada 12 Februari, hanya saja di tanggal tersebut KPU baru melantik dan memberikan pembekalan terhadap petugas Pantarlih.
“Jadi sebenarnya hari ini jadwalnya Walikota terlebih dahulu, selanjutnya Ketua DPRD. Tapi dikarenakan Walikota konfirmasi baru bisa dilakukan coklit pada siang hari, maka terlebih dahulu dilakukan kepada Ketua DPRD Balikpapan,” ungkapnya.
Thoha juga menjelaskan kenapa harus mendahulukan walikota dan ketua DPRD Balikpapan untuk pelaksanaan Coklitnya, karena memang dalam aturan yang ada harus mendahulukan kepala daerah terlebih dahulu.
Dirinya berharap, dengan dilakukannya Coklit terlebih dahulu kepada kepala daerah, maka masyarakat dapat membuka hatinya agar tergerak ikut dan mau ketika dilakukan Coklit oleh petugas Pantarlih.
“Ya…, kami minta kepada pemerintah daerah untuk menghimbau masyarakat apabila ada petugas Pantarlih ke rumah, maka harap diterima,” imbau Noor Thoha.*
Jurnalis: Riel S