Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Abdulloh S Sos menghadiri langsung pemilihan sekaligus penetapan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2024.
Penetapan calon tunggal Fauzi Adi Firmansyah sebagai Ketua LPM Batu Ampar berlangsung di ruang rapat kantor DPRD Balikpapan, Minggu (12/9/2021). Selain dihadiri Abdulloh, juga Lurah Batu Ampar Mardanus, Ketua LPM Batu Ampar Haris Mardianto dan seluruh Ketua RT Batu Ampar.
Abdulloh menyampaikan, ruangan Paripurna Dewan bisa dipakai oleh seluruh masyarakat Kota Balikpapan selama itu berkaitan dengan kepentingan umum secara luas, seperti pelaksanaan pemilihan Ketua LPM Batu Ampar.
Dalam kesempatan itu Lurah Batu Ampar Mardanus mengatakan, pemilihan Ketua LMP mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 18 Tahun 2002, di mana kepengurusan LPM masa bakti 2018-2021 akan berakhir pada 18 September 2021.
“Tentunya, sebelum berakhirnya masa kepengurusan LPM yang lama, harus dilakukan pemilihan ketua LPM yang baru, sehingga ketika masa bakti ketua LPM yang lama berakhir, tidak ada kekosongan,” ujar Mardanus.
“Terima kasih kepada Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh S Sos yang sudah memfasilitasi tempat di ruang Paripurna, kantor DPRD Balikpapan,” ungkapnya, seraya menambahkan suatu sejarah bagi dirinya, karena baru kali ini penetapan ketua LPM dilakukan di ruang paripurna.
Selanjutnya setelah dilakukan penetapan oleh panitia pemilihan, panitia akan membuat berita acara hasil penetapan untuk di Kelurahan, kemudian pihaknya akan meneruskan berita acara tersebut ke Kecamatan untuk dilaksanakan pelantikan. “Nantinya untuk pelantikan Ketua LPM terpilih akan menunggu instruksi dari Pak Camat,” jelas Mardanus.
Ketua LMP Batu Ampar terpilih Fauzi Adi Firmansyah menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Ketua RT yang ada di Batu Ampar yang telah mempercayakan dirinya untuk menjadi Ketua LPM Batu Ampar.
“Saya berterima kasih kepada seluruh RT di Batu Ampar, tadi saya lihat daftar hadirnya dari sebanyak 76 RT se Batu Ampar, artinya hanya 6 Ketua RT yang tidak hadir. Adapun ketidakhadiran ketua RT tersebut dikarenakan ada yang sedang sakit dan ada yang memiliki keperluan lain dan tidak dapat ditinggalkan,” ungkapnya.
Fauzi Adi Firmansyah menuturkan, ke depan dalam menjalankan program kerja, karena ini satu sinergi dan satu pandangan akan lebih baik, serta lebih mudah dalam menjalankan program kerja tersebut.
Dirinya tidak mau terlalu banyak program kerja yang sifatnya perkiraan atau khayalan. Tapi terpenting program kerja dirinya ke depan yang langsung menyentuh masyarakat.*
Wartawan: Ariel S
