Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Memasuki pertengahan bulan November 2020, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dibawah kepemimpinan Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak merangkul kaum milenial yang ada di kaltim deri jalur Esport. dengan menggelar turnamen PUBG Mobile dan Mobile Legend berhadiah puluhan juta rupiah. Lebih fantatis lagi, turnamen yang juga sekaligus memperingati Hari Pahlawan tersebut, diikuti puluhan ribu peserta.
Sungguh diluar perkiraan memang kalau peserta turnamen memperebutkan Piala Kapolda Kaltim sampai ribuan orang yang mendaftarkan diri untuk ikut ambil bagian. Antusiasme para atlet esport tersebut tidak saja berambisi untuk meraih total hadiah puluhan juta yang diperebutkan, namun juga ingin unjuk kemampuan masing-masing dalam lomba yang langka itu.
Esport memang makin marak digelar dengan hadiah fantastis. Di Indonesia sendiri ada beberapa cabang game esport populer. Sebut saja Mobile Legend, PUBG Mobile dan juga Free Fire. Tiga game esport tersebut paling banyak dimainkan oleh gamers di Indonesia. Masing-masing game esport juga memiliki komunitas yang begitu besar. Tak heran para pemainnya haus akan kompetisi untuk menguji seberapa kuat kemampuan mereka.
Tingginya peminat esports di Indonesia juga mendorong berbagai pihak untuk menyelenggarakan turnamen. Selain sebagai ajang kompetisi bagi para pro player dan timnya masing-masing, juga menjadi tontonan menarik bagi para penggemar.
Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak dan Dirlantas Polda Kaltim sebagai Penyelenggara tampil menghapus “dahaga” para atlet esport Di Provinsi Kaltim dengan menggelar turnamen PUBG Mobile dan Mobile Legend pada 10-25 November 2020 lalu. Turnamen secara online itu diikuti sebanyak 9000 peserta dari 10.000 yang mendaftarkan diri.
“Iya, kami sama sekali tak menduga kalau minat atlet milenial esport begitu tinggi terhadap gelaran lomba yang didukung oleh Pak Kapolda Kaltim,” ucap Andrie Afrizal, Ketua Fesba (Forum Esport Balikpapan), Selasa (19/1/2021). “Tercatat ada 10.000 peserta yang mendaftar, tapi yang bisa bertanding hanya 9000 orang saja, waktu itu.”
Lomba yang digelar selama 16 hari itu berlangsung seru sejak dari awal hingga akhir. “Lomba memperebutkan Piala Kapolda Kaltim itu, juga sekaligus memperingati Hari Pahlawan tahun 2020,” tambah Andrie. Dirinya dan kaum milenial esport Balikpapan sangat berterima kasih kepada Kapolda Kaltim dan jajarannya, karena telah menggelar turnamen di tengah virus corona. Dengan adanya turnamen tersebut, para kaum milenial lebih betah berada di rumah masing-masing ketimbang kumpul-kumpul di luar rumah dan rawan terpapar virus corona.
Ya, dua game yang dilombakan dengan memperebutkan Piala Kapolda Kaltim itu, masing-masing memiliki penggemarnya yang ratusan juta orang dan tersebar di antero dunia. Game PUBG memang belum lama dirilis di pasaran. Meski begitu, game ini telah diunduh sebanyak 734 Juta kali. Sedangkan Mobile Legend telah diunduh sebanyak 1 Milliar kali .
Dan turnamen turnamen gelaran Polda Kaltim itu bukan hanya hadiah yang puluhan juta rupiah yang menjadi magnet bagi para atlet esport, namun mereka mengaku “haus” akan lomba yang begitu langka digelar dengan jangkauan se-Kaltim. “Saya sebagai ketua Fesba bersama seluruh atlet esport menyampaikan terima kasih atas apresiasi Bapak Kapolda Kaltim, Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak yang sangat memotivasi kami kaum milenial dan atlet esport,” pungkas Andrie,yang juga pemilik KHG Esport
