Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Minta Layanan PDAM di Balikpapan Barat Lebih Ditingkatkan

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – PDAM merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam penyediaan air minum bagi masyarakat yang dalam operasionalnya melekat dua fungsi, yaitu sebagai unsur pelayanan masyarakat dan sebagai salah satu sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) Alwi Al Qadri meminta agar pelayanan PDAM bisa menjangkau seluruh masyarakat di Balikpapan Barat.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat di Balikpapan Barat sampai sekarang ini masih kekurangan air bersih,” ujarnya Alwi Al Qadri kepada awak media, Selasa, 21 September 2021.

Alwi, sapaan akrabnya mengungkapkan, hingga kini masih banyak warga di Balikpapan Barat yang belum menikmati pelayanan air bersih, sehingga PDAM (Perumda Tirta Manuntung) diminta untuk meningkatkan sambungan baru di kawasan dimaksud.

“Iya, bertahun-tahun warga di Balikpapan baru masih ada yang rumahnya tidak ada aliran air bersih PDAM.
Sehingga, harusnya PDAM menambah sambungan baru untuk warga Balikpapan Baru,” imbuhnya.

Alwi juga menambahkan, warga kerap mengeluhkan distribusi air bersih yang bermasalah, seperti di wilayah Gunung Bugis (Balikpapan Barat) tidak mengalir, bahkan hingga sampai 6 bulan lamanya.

“Bahkan di Gunung Bugis itu air sering mati sampai 5-6 bulan kasihan warga di sana,” Sementara PDAM kata dia, telah melakukan pengadaan 3 unit nano bubble (alat pengendalian mutu air bersih) nilainya mencapai 9 miliar rupiah, tiap unit nilainya 3 miliar rupiah. Belakangan kabarnya menjadi temuan Inspektorat.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait