KNPI Ancam akan Kepung Kantor PGN Terkait Kerusakan Jalan di Daerah Kilo

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia atau biasa disebut DPD KNPI Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) turut mendesak PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk bertanggung jawab atas imbas yang telah diciptakan dari pemasangan pipa jaringan gas Senipah – Balikpapan.

Diketahui bahwa proyek tersebut telah berimbas kepada rusaknya beberapa ruas di Jalan Soekarno – Hatta, Balikpapan Utara, seperti berlubang hingga retak yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara lalu lintas.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua DPD KNPI Balikpapan, Amiruddin turut menyampaikan selain kondisi di beberapa ruas jalan yang berlubang dan retak juga adanya beberapa keluhan masyarakat seperti terimbas lumpur bekas galian hingga koral yang menumpuk.

“Sudah beberapa kali masyarakat mengadu dan datang ke KNPI menyampaikan keluhan dari imbas yang sangat meresahkan pada masyarakat khususnya pengguna jalan yang melewati jalan area rapak,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu (13/5/2023).

Dijelaskan terkait keresahan yang dialami oleh masyarakat seperti terganggunya aktivitas, karena lumpur serta koral bekas galian yang berimbas pada area depan tempat tinggal maupun tempat mata pencaharian masyarakat.

Di sisi lain, Amir pun sangat mendukung proyek tersebut karena nantinya berguna terhadap masyarakat, namun tidak sepatutnya pada proses pengerjaan terdapat kerugian yang dirasakan oleh para Masyarakat pada sisi keselamatan, ekonomi maupun kenyamanan.

Amir pun mendesak kepada Pihak PT PGN untuk segera dilakukan ganti rugi kepada para masyarakat yang terimbas, juga melakukan perbaikan terhadap bagan maupun ruas jalan yang rusak lantaran proyek tersebut.

Ia pun mengaku bahwa jika tidak segera dilakukan perbaikan jalan serta ganti rugi kepada warga, sesuai arahan Ketua DPD KNPI Balikpapan Bung Andrie Afrizal, KNPI akan melakukan demonstrasi dengan mengepung perusahaan PT PGN yang melibatkan Masyarakat langsung.

“Kasihan masyarakat, apakah harus mereka datang ke PT PGN untuk meminta secara langsung, jika iya, maka akan kami dampingi,” paparnya.*

Pos terkait