Kaltimku.id, PPU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur berkomitmen melunasi sisa hutang bonus atlet terhadap dua orang atlet peraih medali perak pada Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Kaltim 2018, atau pada tiga tahun lalu.
Wakil Ketua I KONI PPU, Andi Syamsir mengatakan belum terbayarkanya bonus dua orang atlet itu disebabkan masalah administrasi. Pembayaran bonus kedua atlet sudah diusulkan pada rapat anggota tahunan (RAT) 2020 lalu.
“Sudah kita usulkan pada RAT, mudah-mudahan tahun ini bisa terbayarkan,” terang Andi Syamsir, Senin (22/3/2021).
Dijelaskannya, pada proses penghitungan cabor (cabang olahraga) atlet peraih emas, perak dan perunggu, nama keduanya tidak ditemukan. Setelah dilakukan verifikasi ke Provinsi Kaltim terdapat dua atlet asal Jawa Barat tercatat sebagai atlet PPU dengan raihan medali perak.
“Memang waktu kalkulasi itu ada dua slot, tapi tidak ada nama. Jadi nama yang ada saja yang kita serahkan bonus itu,” bebernya.
Kedua atlet peraih medali perak berlomba di cabang renang. Terkait besaran bonusnya, Andi Syamsir menyebut untuk peraih medali emas mendapat Rp 30 juta dan Rp 15 juta bagi peraih medali perak.
“InsyaAllah kita komitmen. Nanti kalau uangnya ada kita bayarkan ke atletnya langsung,” tutupnya.
Pada ajang Porprov Kaltim ke VI tahun 2018 di Sangata, Kutai Timur, PPU berhasil meraih 124 medali. Jumlah itu terdiri dari 33 medali emas, perak 30 medali dan perunggu 61 medali.*
