Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sehari sebelumnya, Sabtu (8/5/21), pasien yang dinyatakan sembuh akibat virus Corona di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), sebanyak 80 orang. Sehari setelahnya, pasien sembuh lebih banyak lagi yakni 112 pasien, Minggu (9/5/21).
Dalam dua hari berturut-turut, pasien sembuh di wilayah Bupati dan Wabup terpilih FX Yapan dan Edyanto Arkan ini, tercatat paling tinggi (192) dibanding kabupaten/kota lainnya di wilayah Kaltim. Sehingga jumlah pasien sembuh bertambah menjadi 3.235 orang.
Sementara, untuk kasus kematian terkait dengan “serangan” virus Covid-19 di daerah yang bertetangga dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) ini, 65 orang setelah bertambah 1 orang. Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 3.439, setelah bertambah 13 kasus pada hari yang sama.
Kendati kesembuhan pasien yang terpapar virus berbahaya ini terus bertambah, namun pihak pemerintah bersama unsur terkait masih terus berusaha menghambat penyebaran atau penularannya.
Salah satu usaha yang dilakukan, Polres Kubar bersama instansi terkait melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, guna menekan penyebaran Covid 19 di wilayahnya.
Polres Kubar bersama seluruh instansi terkait melaksanakan penegakan hukum dan pendisiplinan pemakaian masker di wilayah Kecamatan Barong Tongkok dan Kecamatan Melak yang dipimpin Kabag Ops Polres Kubar AKP I Gde Dharma Suyasa.
“Adanya kegiatan penegakkan hukum ini diharapkan dapat merubah pola pikir warga, bahwa masker bukan sekadar formalitas, tapi sebagai pelindung diri dan juga orang lain dari paparan Covid-19,” tambah Gde Dharma Suyasa.
Wilayah Kabupaten Kubar hingga saat ini masih masuk dalam zona merah atau risiko sangat tinggi. Predikat ini sama dengan 7 kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Kecuali Kabupaten Mahakan Ulu dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berstatus zona kuning (risiko rendah) dan zona oranye (risiko sedang).*
