“Larangan” Keluar Rumah, Jalan-jalan di Balikpapan Sepi

Tampak Jalan Jendral Sudirman, depan Balikpapan Plaza Klandasan, tampak sepi. (Foto : Istimewa)

Kaltimku.id, BALIKPAPAN  – Sejak diberlakukannya “larangan” keluar rumah di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), pada hari Sabtu (6/2/21), beberapa ruas jalan khususnya di Kota Balikpapan, tampak sepi alias tidak tampak aktifitas masyarakat yang biasanya sangat ramai.

Jalan di kawasan Kariangau.

Fakta ini terlihat melalui beberapa CCTV yang diabadikan Dinas Perhubungan (Dishub)Kota Balikpapan. Kawasan yang terlihat sepi itu diantaranya di bilangan Jalan Soekarno-Hatta, Kariangau, Jalan Gunung Malang, MT Haryono (WIKA), Jalan Jend Sudirman dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Beberapa jalan di wilayah Kota “Beriman” ini pada hari-hari biasa sangat padat oleh ratusan kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat maupun kendaraan besar lainnya. Tapi, pada akhir pekan minggu pertama Februari ini, situasinya sangat berbeda.

Jalan di kawasan Gunung Malang.

Kebijakan Gubernur Kaltim Isran Noor tentang “Kaltim Steril” atau “Kaltim Silent” ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Bahkan ada menyebut, pihaknya seakan kurang sependapat atau kurang setuju. Pihaknya lebih memihak usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dampak lain yang berimbas kepada masyarakat, khususnya kaum Ibu yakni berduyun-duyun ke pasar. Menumpuknya Ema-Ema itu karena takut kalau dua hari “pelarangan” Sabtu-Minggu (6-7) tidak bisa belanja kebutuhan pangan.

Kawasan Jalan MT Haryono, sekitar Komplek WIKA.

“Pokoknya, kaya mau lebaran. Banyak betul Ibu-Ibu yang ke pasar,” ujar salah seorang ibu seusai dari pasar. Kisah ibu itu dibenarkan ibu lainnya. Alasanya, mereka takut kalau selama dua hari tidak bisa keluar rumah akan kekurangan kebutuhan makan, misal sayur mayur, lauk pauk dan lainnya.*

Pos terkait