Kaltimku.id, PARINGIN — Manajemen PT Adaro Indonesia menggulirkan hadiah paket umrah gratis bagi 10 warga yang sudah vaksin Covid-19. Mereka ada di lima kabupaten yang masuk wilayah operasional perusahaan tambang batu bara ini.
Pemberian hadiah 10 paket umrah cuma-cuma kepada 10 warga masyarakat di lima kabupaten itu diumumkan manajemen Adaro melalui pencabutan undian di Guest House PT Adaro, Desa Dahai, Balangan, akhir 2021 tadi.
Pencabutan undian doorprize naik haji kecil ke Tanah Suci ini dihadiri Bupati Balangan, H Abdul Hadi. Termasuk perwakilan lima kabupaten yang bekerja sama percepatan vaksinasi dengan perusahaan PKP2B itu.
Lima kabupaten yang bekerja sama ialah Tabalong, Hulu Sungai Utara (HSU), dan Balangan di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni Barito Timur (Bartim) dan Barito Selatan (Barsel).
Bupati Abdul Hadi sendiri terkesan dengan manajemen Adaro, yang menghadiahkan paket umrah kepada warga yang sudah vaksin. Terlebih ada tiga warga Balangan yang beruntung mendapat paket akan berhaji kecil secara gratis.
“Kami patut berterimakasih. Kami mengapresiasi manajemen Adaro yang menggelar vaksinasi berhadiah umrah bagi masyarakat Balangan,” kata Bupati Hadi seperti dikutip dari balangankab.go.id. 4 Januari 2022.
Bupati pun bersyukur. Sebab, melalui vaksinasi berhadiah di perusahaan ini membuat masyarakat sangat antusias dan lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Kegiatan ini juga sangat membantu Pemda dalam capaian target vaksinasi kita,” katanya seraya menyebut vaksinasi di Kabupaten Balangan sampai akhir 2021 mencapai 80,03 persen dan tertinggi seprovinsi Kalsel.
Lantas Kepala Departemen Humas (Government Relations Department Head) PT Adaro, Rinaldo Kurniawan menyebut, vaksinasi berhadiah ini adalah upaya Adaro untuk senantiasa hadir dan berperan aktif membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.
Menurut Rinaldo, Adaro telah mendistribusikan 16.623 dosis vaksin gratis kepada masyarakat pada lima kabupaten itu. Rinciannya, 8.705 vaksin untuk dosis pertama, 7.918 untuk dosis kedua.
Terkait doorprize ini, ia menjelaskan, hadiah diberikan ke masyarakat yang memenuhi persyaratan. Antara lain mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua di lokasi Adaro. Selain itu peserta juga bukan karyawan Adaro dan mitra kerjanya.
“Data pemenang kami verifikasi di database kami. Jika tidak memenuhi syarat, peserta akan diskualifikasi dan dilakukan penarikan ulang,” jelasnya.
Kapan keberangkatan mereka? Rinaldo menyebut, keberangkatan pemenang akan disesuaikan dengan regulasi pemerintah. Tapi, jika penerima doorprize non-muslim, maka hadiahnya akan dikonversi menjadi uang.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)
