Menteri PPN Dikabarkan Kembali Kunjungi IKN, AGM: Bukti Keseriusan Presiden Jokowi

Berita Kaltim Terkini - Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud, berdampingan dengan Menteri Perencanaan
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud, berdampingan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Dr H Suharso Monoarfa, ketika meninjau lokasi Titik Nol Kilometer. (istimewa)

Kaltimku.id PPUSudah dua kali berkunjung ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dikabarkan akan kembali melakukan tinjauan, dalam waktu dekat.

Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mengatakan rencana kunjungan ketiga kalinya Kepala Bappenas tersebut, dikonfirmasi ke pihaknya pasca kunjungan kedua sang menteri pada 22 April 2021 lalu.

Bacaan Lainnya

Pada kunjungan kedua tersebut Suharso Monoarfa meninjau proyek bendungan Sepaku sebagai sumber air bersih wilayah IKN. Bahkan dalam kunjungannya itu, Suharso menyempatkan diri berbuka puasa sekaligus menginap di rumah jabatan bupati.

Atas rencana kunjungan ketiga kalinya Menteri PPN ke Kabupaten PPU, AGM menilai hal itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam merealisasikan pemindahan ibu kota ke wilayah PPU. Juga sekaligus tindak lanjut atas keputusan Presiden Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara yang diumumkan pada 26 Agustus 2019 lalu.

“Setelah berkunjung dua kali, informasinya Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa akan datang lagi. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan survey. Jelas, ini menjadi bentuk keseriusan Presiden Joko Widodo dalam membangun IKN,” ujar orang nomor satu di Kabupaten PPU ini tanpa membeberkan waktunya.

Perkembangan pemindahan IKN ke wilayah Kabupaten PPU dinilai sebagian masyarakat kurang tepat. Mengingat, masih dalam suasana pandemi Covid-19. Menanggapi hal itu, AGM yang menjadi pengurus  di beberapa organisasi kepemudaan seperti HIPMI, Kadin dan KNPI itu justru menganggap pembangunan IKN di wilayah Kaltim khususnya PPU akan mendongkrak perekonomian negara.

“Kita sering berdiskusi soal ini. Keberadaan IKN bakal menjadi titik balik perekonomian. Karena dengan adanya pembangunan di wilayah baru, tentu akan langsung berdampak ke masyarakat. Sektor ekonomi akan terdongkrak melalui UMKM, pariwisata bahkan industri akan berkembang pesat di wilayah itu. Dan ini merupakan berkah buat kita,” tutup AGM yang juga adik kandung walikota Balikpapan terpilih Rahmad Mas’ud tersebut.*(adv)

Editor: Herry T BS

Pos terkait