Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Masih menyandang (PPKM) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 hingga 20 September 2021, berdampak pada mundurnya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Anggota DPRD Balikpapan dari Komisi IV, Pantun Gultom merespon mundurnya rencana PTM di Kota Balikpapan saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (7/9/2021).
Pantun Gultom menilai, seharusnya pemerintah pusat dapat memberlakukan kebijakan PPKM dengan melihat jumlah kasus harian yang ada di setiap daerah.
Namun kenyataannya, indikator penilaian status PPKM yang dilakukan pemerintah pusat yakni dengan melihat tingkat mobilitas masyarakat di suatu daerah tersebut.
“Kita sudah RDP sama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, ternyata yang menjadi indikator penilaian yakni melihat mobilitas masyarakat di suatu daerah tersebut, bukan jumlah kasus hariannya,” ungkapnya.
Pantun Gultom menilai, jika tingginya mobilitas masyarakat menjadi penilaian pusat dalam menentukan PPKM, tentunya ini menjadi kerugian bagi Kota Balikpapan. Pasalnya, masyarakat yang keluar dan masuk ke Balikpapan itu sangat tinggi, mengingat Kota ini banyak warga pendatang yang bekerja, begitu juga sebaliknya.
Politikus PDI Perjuangan tersebut menambahkan, jika status PPKM terus berada pada Level 4, pastinya berdampak dengan pelaksanaan PTM yang rencananya akan digelar pada bulan ini (September).
Akan tetapi, dirinya berpendapat agar sebaiknya pelaksanaan PTM bisa digelar pada awal tahun 2022 mendatang sembari menunggu target percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah (Herd Imunnity) atau kekebalan bersama.
“Sehingga, pada saat pelaksanaan PTM nantinya seluruh pelajar sudah mendapatkan vaksin dan memiliki kekebalan imun yang baik. Saya berharap setelah masa perpanjangan PPKM yang akan berkahir di tanggal 20 September mendatang, ada penurutan status. Sehingga warga Balikpapan bisa beraktifitas kembali,” pungkasnya.
Warga Kota Balikpapan memang sudah cukup jenuh dengan situasi sekarang ini. Namun warga tetap mematuhi peraturan yang diterapkan pemerintah demi kesehatan bersama. Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud tak pernah alpa selalu mengimbau warganya untuk senantiasa awas dan mematuhi prokes.*
Wartawan: Ariel S