Kaltimku.id, PPU – Program vaksinasi massal bagi pelajar usia di atas 12 tahun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) mulai berjalan, dilaksanakan di dua lokasi sekolah, yakni SMA Negeri 1 Penajam dan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Vaksinasi pelajar digelar oleh Badan Intelijen Negara Daerah Kaltim. Kegiatan vaksinasi massal bagi pelajar dan santri dilaksanakan serentak dengan beberapa daerah lain di Kaltim, seperti Balikpapan, Paser dan Bontang.
“Khusus di wilayah PPU kami siapkan sebanyak 7 ribu dosis. Dibagi menjadi dua, 3.500 di SMA Negeri 1 dan 3.500 dosis bagi santri di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari,” ujar Kepala Binda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara, Kamis (23/9/2021).
Secara keseluruhan, jumlah kuota vaksin untuk empat daerah di Kaltim sebanyak 11.500 dosis. Kegiatan vaksinasi massal bagi pelajar dan santri dilaksanakan selama tiga hari. Apabila selama kegiatan seluruh dosis tidak terserap, maka akan dialihkan ke daerah lainya.
Danni menyebut, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan santri di hari pertama cukup berhasil. Mengingat, antusiasme para siswa cukup tinggi. Hal itu berbanding terbalik saat sosialisasi dan pendaftaran peserta vaksin.
“Waktu sosialisasi sangat minim pelajar yang mendaftar vaksinasi. Berbeda saat vaksinasi digelar, banyak siswa yang ikut vaksin,” tuturnya.
Dijelaskan Danni, pelajar yang mengikuti vaksinasi dipastikan sudah mendapat izin dari orang tua melalui pihak sekolah.
Dalam program vaksinasi massal pelajar dan santri di PPU, juga dilaksanakan video conference bersama Presiden Joko Widodo. Pelaksanaan vaksinasi massal di dua tempat tersebut, juga melibatkan Pemkab PPU, Polres dan Kodim 0913.*
Editor: Hary T BS