Kaltimku.id, PPU – Perumda Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur memastikan masyarakat mendapatkan alokasi 2.350 water meter tahun 2021 ini. Pemasangan meteran air gratis diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Perumda Danum Taka Kabupaten PPU, Abdul Rasyid usai kegiatan sosialisasi Program Hibah Air Minum Perkotaan Tahun Anggaran 2021 di Kelurahan Lawe-Lawe, Senin (21/6/2021) mengatakan di dalam kepemimpinannya bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) akan memberikan gratis 10 ribu Sambungan Rumah (SR).
“Ini merupakan program dari pak bupati, di dalam program MBR ini tidak ada biaya pemasangan alias semuanya gratis tanpa biaya,” ujar Rasyid.

Untuk tahun 2021, kembali memberikan pemasangan gratis bagi pelanggan sebanyak 2.250 ditambah 5 persen atau 2.350 SR. Adapun syarat mendapatkan program pemasangan PDAM di antaranya, masyarakat berpenghasilan rendah, beridentitas PPU dan daya listrik yang dimiliki maksimal 1300 watt.
Dijelaskan Rasyid, untuk menjalankan program hibah air minum, pihaknya mendapat anggaran penyertaan modal senilai Rp 9,5 miliar. Meski demikian, dana penyertaan modal yang digunakan untuk pembiayaan program MBR belum dicairkan.
“Enam miliar untuk program pemasangan water meter di program hibah air minum dan sisanya untuk supporting dan lain-lain,” terangnya.
Sasaran program hibah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini menyasar 16 Desa/Kelurahan. Diantaranya, Babulu Darat dan Babulu Laut di Kecamatan Babulu, Maridan di Kecamatan Sepaku, serta Kelurahan Nipah-Nipah, Nenang dan Sungai Parit.
“Targetnya Agustus nanti jalan, kalau sampai Agustus tidak jalan maka program ini kami tunda. Karena regulasinya begitu. Makanya kita tunggu anggaran penyertaan modal dari pemerintah,” imbuhnya.
Selain program MBR, Rasyid menyebut di tahun ini fasilitas air PDAM mulai berjalan di Kecamatan Babulu. Water Treatment Plants (WTP) berkapasitas 10 liter per detik, mulai beroperasi melayani masyarakat Babulu.*(adv)