Kaltimku.id, PPU – Proyek pengerjaan gedung perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur selesai dikerjakan. Saat ini, pembangunan proyek dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) Perpusnas RI tersebut, hanya menyisakan pengerjaan pemasangan alat pendingin ruangan.
Sebelumnya, pembangunan gedung senilai lebih kurang Rp 10 miliar itu akan dilelang ulang. Hal itu dilakukan, lantaran pengerjaan finishing tak kunjung selesai. Padahal, proyek yang dikerjakan oleh PT Diva Jaya Kontruksi tersebut sudah dilakukan dua kali adendum, dengan masa kontrak pengerjaan sampai 28 September 2021. Adapun sisa pengerjaan yang akan dilelang ulang senilai Rp 1,7 miliar.
“Kemarin kita rencanakan untuk dilelang ulang, apabila pengerjaan fisik tidak selesai di bulan Desember ini. Tapi berhubung alatnya sudah datang dan tinggal dipasang, maka lelang ulang sisa pengerjaan tidak jadi dilaksanakan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten PPU Durajat, saat meninjau pembangunan gedung perpustakaan, Rabu (29/12/2021).
Dikatakan Durajat, dua adendum pengerjaan gedung perpustakaan, yakni terkait volume dan denda. Besaran denda bagi kontraktor pelaksana senilai masa keterlambatan dikalikan seper seribu dari sisa kontrak.
Pasca pembangunan fisik gedung perpustakaan selesai, Dispusip PPU bakal melakukan lelang interior. Anggaran interior juga diperoleh dari Perpusnas RI senilai Rp 500 juta. Lelang interior akan dilaksanakan di tahun 2022.
“Setelah gedung ini selesai, awal tahun depan kita langsung tempati dengan mebeler di kantor yang kita geser kesini, sembari menunggu lelang interiornya,” tutup Durajat.
Gedung perpustakaan dibangun sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan literasi masyarakat. Bangunan yang berlokasi di akses menuju coastal road tersebut, dinilai ideal dan strategis. Selain berdekatan dengan fasilitas umum yakni RSUD PPU, gedung perpustakaan daerah juga berada di kawasan kantor pemerintahan.*
Editor: Hary BS