Kaltimku.id, PASER – Perawatan pasien akibat serangan virus Corona di Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kalimantan Timur (Kaltim), pertanggal 16 November 2021, sementara ini tinggal 2 orang.
Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, pada hari yang sama di wilayah Bupati dr Fahmi Fadli ini, tidak ada tambahan kasus sama sekali.
Sehingga kasus terkonfirmasi Covid-19, kesembuhan pasien dan kasus kematian jumlahnya tidak ada perubahan, yakni masing-masing tetap tercatat 8.295 kasus terkonfirmasi, 8.023 pasien sembuh dan 270 orang meninggal dunia.
Status Kabupaten Paser sama dengan kabupaten/kota lainnya, yaitu zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Kabupaten/kota lainnya itu, yakni Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Balikpapan.
Selain itu, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Bontang dan Kota Samarinda.
Sehari sebelumnya, Polres Paser menggelar Gerai Vaksinasi TNI-Polri di lapangan Indoor Polres. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 dan percepatan kekebalan kelompok (herd Immunity).
Menurut Kapolres Paser AKBP Eko Susanto SIK, didampingi Paur Kes Asriah AMd, pelaksanaan Gerai Vaksin TNI-Polri akan terus dilaksanakan selama ketersediaan vaksin masih ada, khususnya di wilayah Kabupaten Paser.
Vaksinasi akan dikebut, mengingat capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Paser belum memenuhi target atau masih rendah. Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser, vaksinasi yang dilakukan sekitar 46 persen dari warga yang harus di vaksin.
Vaksinasi yang di mulai sejak pagi hingga siang hari melayani 84 orang. Rinciannya, dosis 1 sebanyak 51 orang dan dosis kedua 33 orang. Puluhan warga yang mendapatkan vaksinasi itu sebelumnya sudah terdaftar melalui Link Poliklinik Polres Paser.
Jajaran Polda Kaltim di Paser berpesan, meski sudah mendapatkan vaksin, masyarakat sebaiknya tetap/disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak.*