Petani dan Nelayan Kesulitan Akses BBM Bersubsidi, Seno Aji Ajak Pemerintah Bertindak

Kaltimku.id, Samarinda — Sektor pertanian dan perikanan memiliki peran penting dalam mendukung pasokan hasil pertanian dan perikanan di Kalimantan Timur (Kaltim). Hanya sayangnya, kedua sektor ini sering terabaikan oleh pemerintah, dan kesejahteraan para petani dan nelayan belum menerima perhatian serius.

Para petani dan nelayan sering menghadapi berbagai kendala dan masalah dalam memenuhi kebutuhan pasar mereka tanpa dukungan pemerintah. Salah satu masalah yang dihadapi adalah kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) karena kurangnya koordinasi antara petani, nelayan, dan pemerintah.

Bacaan Lainnya

Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji, meminta perhatian semua pihak di DPRD Provinsi Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada petani dan nelayan.

“Penting komunikasi yang lebih baik antara petani, nelayan dan pemerintah, terutama terkait program BBM bersubsidi di SPBU dengan penggunaan kartu,” ujar Seno Aji, Rabu (25/10/2023).

Sangat disayangkan, lanjut dia, masih banyak masyarakat, terutama petani dan nelayan, belum mengetahui program pemerintah ini. Seharusnya, program tersebut dikomunikasikan secara efektif agar petani dan nelayan dapat mengakses BBM bersubsidi tanpa kendala.

“Program pemerintah ini seharusnya diketahui oleh masyarakat, agar kebutuhan petani terkait BBM bersubsidi tidak lagi menjadi kendala,” imbuhnya.

Politikus Partai Gerindra ini komitmen untuk terus berkomunikasi dengan OPD terkait guna meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.

Seno juga memahami  dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kaltim, kebutuhan akan produk pertanian, seperti daging, telur, sayuran, dan lainnya, akan meningkat. Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan petani akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Kaltim secara keseluruhan.

“jika petani sejahtera secara tidak langsung ekonomi rakyat Kaltim bisa menjadi lebih baik, tak seperti sekarang ini. Jadi semua pihak terkait harus bekerjasama dalam meningkatkan taraf kehidupan para petani dan nelayan,” pungkas Seno Aji.**

Pos terkait