Kaltimki.id, BALIKPAPAN – Hotel Grand Tiga Mustika di Jalan ARS Mohammad, Balikpapan Kota, Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan sebagai tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Balikpapan, pengganti Embarkasi Haji Batakan.
Pemilihan Hotel Grand Tiga Mustika sebagai tempat isolasi mandiri sudah memenuhi persyaratan yang telah diminta pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.
“Kita memilih hotel ini karena telah memenuhi syarat, baik itu akses keluar masuknya berbeda, sehingga akses untuk pasien covid-19 bisa memiliki jalan sendiri,” ucap Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty atau karib disapa dr Dio, Selasa (1/6/2021).
Disini, sebut dr Dio, sapaan akrabnya, disiapkan 56 kamar untuk pasien, enam kamar untuk petugas, serta 2 kamar untuk tempat adminitrasi atau kantor dan gudang.
Bukan itu saja, hotel Grand Tiga Mustika memiliki Lift yang terpisah dan luas, sehingga muat untuk memasukan ranjang pasien. Sementara untuk hotel lain hanya muat untuk kursi roda saja.
Di samping itu, pemilihan hotel Grand Tiga Mustika juga berdasarkan akses untuk menuju rumah sakit (RS) cukup dekat, baik ke RS Pertamina dan RS Tentara.
“Untuk fasilitas hotel, di sini memiliki fasilitas olahraga yang tentu saja menunjang pasien agar dapat berolahraga untuk meningkatkan imun,” terangnya.
Dio menambahkan, untuk menyiapkan tempat isolasi di hotel, pemkot Balikpapan menggelontorkan anggaran sebesar 5,2 miliar. Dimana biaya tersebut, terhitung sejak 1 Juni 2021 hingga 31 Desember 2021.*