Kaltimku.id, PPU – Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Penghargaan diterima dari Kemenpan-RB pada 2020 lalu.
Penyerahan penghargaan zona integritas bebas korupsi dilakukan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak kepada Kapolres AKBP Hendrik Hermawan dan Kapolres PPU sebelumnya AKBP Dharma Nugraha, di Mapolda Kaltim, Senin 15 Maret 2021.
“Syukur Alhamdulillah akhirnya kita mendapat predikat WBK, setelah dua tahun berjuang untuk mendapatkan,” kata AKBP Hendrik Hermawan melalui Kepala Bagian Rencana Polres PPU, Kompol Muhadi, Selasa (16/3/2021).
Dijelaskannya, proses mendapatkan predikat WBK dilakukan sejak tahun 2019. Namun, zona integritas bebas korupsi baru tercapai di tahun kedua. Peningkatan pelayanan menjadi salah satu indikator memperoleh WBK. Disamping itu pelayanan administrasi bebas korupsi juga menjadi salah satu syarat dalam program WBK.
“Sebenarnya ada beberapa Polres yang bareng-bareng mengusulkan. Ada Polres Paser, Polres Kutim, Berau, tapi hanya PPU yang dapat,” tambah Kompol Muhadi.
Ada dua komponen, yakni pengungkit dan hasil dalam penilaian WBK. Sementara indikatornya mencakup beberapa sektor seperti, penguatan pelayanan publik, penguatan manajemen, perubahan tata laksana, sistem manajemen SDM maupun penguatan akuntabilitas.
“Setelah itu hasilnya di survey oleh Kemenpan ke masyarakat, betul tidak. Itu disurvey dari Kemenpan,” tuturnya.
Pasca mendapat predikat WBK, Polres PPU berencana mengusulkan kenaikan level menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Peningkatan status masih dalam proses persiapan.
“Kita tahun ini mulai proses proses menuju predikat WBBM,” pungkas Muhadi.*
Editor : Herry T BS
