Kaltimku.id, PPU – Kasus kematian akibat terpapar Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Data terbaru mencatat, terdapat penambahan satu orang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu kasus terkonfirmasi positif bertambah tujuh kasus di dua hari terakhir. Sehingga total kematian akibat terpapar Covid-19 sebanyak 57 dari 1.328 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat menjelaskan, satu orang meninggal merupakan pasien berkode PPU 1321. Warga Penajam berjenis kelamin laki-laki- tersebut, dinyatakan meninggal pada Sabtu (19/6/2021).
“Pasien ini meninggal sehari setelah dinyatakan terkonfirmasi positif hasil swab antigen. Dan sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Botung,” terang Grace, Senin (21/6/2021).
Pemakaman pasien lansia itu dilakukan di Pemakaman Terpadu Nenang, pada Sabtu malam. Diungkapkan Grace, pasien berusia 75 tahun tersebut dirawat dengan keluhan sesak napas. Pria yang tercatat sebagai warga Madiun Jawa Timur itu, datang ke PPU untuk bertemu keluarga.
Selain satu kasus kematian, terdapat penambahan enam kasus terkonfirmasi positif hari ini. Tiga orang warga Kecamatan Babulu, dua Penajam dan satu warga Sepaku. Dari enam orang tersebut, satu orang menjalani isolasi di rumah sakit RAPB PPU. Warga Penajam berjenis kelamin perempuan dengan kode PPU 1.328.
“Total pasien positif dirawat di rumah sakit saat ada lima orang. Kalau positif yang melakukan isolasi mandiri ada 29 orang,” tambahnya.
Peningkatan juga terjadi pada kasus suspek. Hari ini tercatat tujuh kasus suspek. Berdasarkan data kumulatif sejak 22 Maret 2020 sampai 21 Juni 2021, angka pasien suspek mencapai 2.912 kasus dengan 22 kematian akibat komorbid.
Dari 1.328 kasus, persentase kesembuhan turun menjadi 93,14 persen atau sebanyak 1.237 orang. Atas kondisi ini, mantan direktur RSUD RAPB terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protocol penegahan Covid-19 dengan menerapkan pola 3M.*(adv)