Kaltimku.id, BALIKPAPAN — DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil pihak kontraktor dari PT PGN Solution, Selasa, 4 Oktober 2022, sebagai tindak lanjut inspeksi mendadak atau sidak terkait terganggunya distribusi air bersih ke rumah-rumah warga di Jln Projakal RT 55, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Suwanto mengatakan dari hasil RDP bersama stakeholder dan warga semua permasalahan di lapangan akhirnya sudah selesai. Pihak kontraktor akan menanggung apa yang menjadi kewajibannya untuk memperbaiki bekas galian jaringan gas (jargas).
Pihak dewan telah meminta dengan kontraktor untuk segera berkoordinasi dengan pihak PDAM, agar ketika terjadi kebocoran akibat galian bisa segera ditangani. Jangan sampai distribusi air bersih ke rumah warga menjadi terganggu, hingga tiga hari lamanya.
Selaku Construction Manager PT PGN Solution Irsan, membenarkan galian pemasangan pipa gas berdampak pada terhentinya distribusi air ke rumah-rumah warga. Pasalnya di jalur galian yang dikerjakan pihaknya terdapat jalur yang sama, yakni adanya pipa milik PDAM.
Irsan menegaskan, pihaknya siap membantu PDAM ketika terjadi kendala di lapangan seperti adanya pipa yang putus atau pun pecah akibat dari galian jargas, seraya menambahkan terkait perbaikan bekas galian, pihaknya akan melakukan perbaikan.
“Perbaikan akan kita lakukan, ada prosesnya dimana setelah semua pengerjaan selesai, kemudian dilakukan perbaikan (rekondisi) termasuk kerusakan yang dialami pedagang,” bebernya.
Irsan juga membenarkan akan ada kompensasi, namun dilakukan secara bertahap, karena pihak perusahaan sedang melakukan inventarisasi kepada pihak-pihak yang terdampak.*