Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Sejumlah usulan disampaikan warga saat anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Simon Sulean SE menggelar Serap Aspirasi (Reses) Masa Sidang III Tahun 2022 di sekretariat partai Hanura, Jln Marsma R Iswahyudi, Kelurahan Gn Bakaran, Balikpapan Selatan (Balsel), Selasa (1/11/2022).
Warga RT 07 meminta Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di depan kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DPOP) agar lebih terang, karena kawasan di jalan tersebut merupakan tikungan dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kami juga meminta dibuatkan tanda penyebrangan jalan atau Zebra Cross dan tanda larangan parkir yang ada di perjelas, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan,” usul Linda, warga RT 07.
Selaku Ketua RT 01, Ali meminta agar pembangunan drainase dari RT 01 sampai RT 07 bisa segera di realisasikan. “Sebelumnya saya berterima kasih, kalau usulan saya sebelumnya seperti masalah PJU sudah terpasang dan menyala, sementara untuk jalan juga sudah dapat dirasakan warga, hanya saja untuk permasalahan drainase saja,” ucap Ali.
Warga juga meminta usulan adanya Hydrant agar disegerakan. Selain itu keberadaan Gerobak Sampah juga sangat diperlukan warga, mengingat permukiman warga dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sangat jauh.
Simon Sulean menyikapi semua usulan warga dengan mengatakan keberadaan penyeberangan jalan “Zebra Cross” sudah pernah diusulkan dirinya sejak 2 tahun lalu ke Dinas Perhubungan, hanya saja jalan depan kantor DPOP merupakan jalan milik Pemerintah Provinsi, sehingga itu menjadi wewenangnya provinsi.
“Saya sudah usulkan 2 tahun lalu, tapi informasinya jalan tersebut milik Provinsi, meski begitu saya akan terus minta keberadaan penyeberangan jalan, karena sampai sekarang saya masih memiliki data-data insiden kecelakaan yang terjadi di depan kantor DPOP, dan kita inginkan agar itu semua bisa terealisasi, sehingga tidak ada lagi musibah kecelakaan disitu,” tegas Simon Sulean.
Terkait usulan Gerobak Sampah, Simon akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terlebih dahulu apakah bisa dibantu pengadaannya.
Dirinya juga meminta ke masyarakat agar dapat bergotong royong untuk biaya pengangkutan sampah dari rumah-rumah sampai menuju ke Tempat Penampungan Akhir (TPA)
“Iya, akan berkoordinasi dengan DLH apakah bisa dibantu Gerobak Sampah. Kita juga minta warga bergotong royong masala biaya, agar sampah warga bisa di angkut menggunakan truk sampah,” imbuhnya, seraya menambahkan masalah sampah di RT 06 dan 07 ini bisa selesai, karena masalah sampah ini sudah terlalu lama.
Selain berkoordinasi dengan DLH, tambah Simon, pihaknya akan mencari alternatif lain dengan memanfaatkan dana Corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Balikpapan Selatan. Sebab itulah pihaknya akan mencoba meminta agar Ketua RT menyurat ke perusahaan yang ada untuk bisa mendapatkan bantuan CSR berupa Gerobak Sampah. Itu salah satu alternatif untuk pengadaan Gerobak Sampah untuk warga, karena anggaran pemerintah kota (Pemkot) terbatas, jadi CSR perusahaan bisa menjadi alternatif lain.*