Kaltimku.id, PPU – Ketua Umum Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (BPMB) Kalimantan Timur, Syafruddin Pernyata menilai, minat baca masyarakat saat ini cukup rendah. Rendahnya minat baca dapat diukur dari kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.
Hal itu diungkapkan Syafruddin, saat melakukan sosialisasi dan pembentukan tim formatur GPMB kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), di Aula lantai 1 kantor Bupati, Rabu (3/2/2021).
Tujuannya adalah membantu dinas yang ditunjuk pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Termasuk memberikan layanan bacaan dan sarana membaca yang baik.
“Sejahtera itu diawali dari cerdas. Kalau PPU mau maju rakyatnya harus cerdas. Kalau kelaurga kita mau maju dan sejahtera, keluarga kita harus cerdas. Melalui literasi kecerdasan itu bisa kita bentuk,” ungkap Syafruddin.
Selain itu, sebagai organisasi non pemerintah yang bekerja sama dengan dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten PPU, akan menggalakan program peningkatan literasi masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan.
“Tidak hanya meningkatkan minat baca, literasi juga dapat meningkatkan ketrampilan dari seluruh aspek termasuk profesi. Nah, sebagai mitra dinas perpustakaan dan arsip kabupaten PPU, kami berusaha membantu memberikan kesadaran suapaya masyarakat membaca,” ujarnya.
Disebutkan, untuk di Kaltim empat daerah yakni, Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Berau sudah terbentuk GPMB. Menyusul daerah lain seperti Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara. “Kalau PPU sendiri Alhamdulillah direspon baik oleh pak Sekda, dan langsung mau jadi ketua formator sekaligus ketua. Nanti disusun oleh mereka dan kemudian nanti saya SKK-kan dan saya lantik,” ungkapnya.
Upaya meningkatkan literasi masyarakat juga dapat dilakukan dengan memberikan layanan bacaan serta meningkatkan sarana membaca. Selain menjadi mitra pemerintah, GPMB juga bisa bekerja sama dengan pihak swasta yang memiliki program pengembangan ketrampilan di bidang literasi.
“Kami juga membuka kerjasama dengan pihak swasta, seperti perusahaan yang peduli terhadap peningkatan minat baca masyarakat. Karena dengan membaca maka pengetahuan masyarakat juga akan semakin luas,” pungkasnya.(adv)