Suriani Minta Emak-emak tak Panik, Malah Menimbun Minyak Goreng di Rumah

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — SrengSreng…, suara gorengan memang sudah semakin langka didengar belakangan ini, seiring sulitnya didapat (dibeli) yang namanya minyak goreng. Keberadaan minyak goreng semakin menjadi primadona dan sangat licin untuk didapatkan, bahkan demi mendapatkannya emak-emak (kaum ibu) rela mengantri berjam-jam di retail modern.

Menanggapi hal tersebut,  anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Suriani meminta agar masyarakat atau emak-emak jangan panik, karena kepanikan jadi berfikir seolah-olah pasokan atau ketersediaan minyak di rumah habis dan akan sulit mendapatkannya lagi di pasaran.

Bacaan Lainnya

Dari hasil pantauannya ke sejumlah mini market yang ada, pihak mini market juga mengeluhkan. Bagaimana tidak, dari pantauan kamera CCTV yang terletak di mini market terekam jelas bahwa yang mengantri minyak goreng sebagian merupakan orang yang itu-itu saja.

“Ya… Itu tadi yang saya bilang, masyarakat jangan panik, karena kepanikan itu berdasarkan isu yang dibuat oknum seolah-olah minyak goreng menjadi langka dan banyak masyarakat yang tanpa sadar mulai melakukan aksi menimbun minyak goreng di rumah,” tutur politikus perempuan Partai Golkar tersebut, Selasa (15/3/2022).

Setiap bulan Distributor minyak goreng, ungkapnya, selalu menyuplai ke toko-toko dengan jumlah yang sama. Tapi kenapa sampai di pasaran stoknya malah kosong. “Ya itu tadi karena masyarakat panik, sehingga membeli dan menumpuk minyak goreng di rumah di atas jumlah keperluan yang seharusnya setiap hari,” ucapnya lagi.

Terlebih lagi mendekati bulan suci Ramadhan, para emak-emak semakin panik pastinya, karena isu harganya akan naik dan ketersediaannya akan kian langka.

Sebab itulah, Suriani meminta agar emak-emak jangan panik, belilah minyak goreng sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai tanpa sadar  menjadi penimbun minyak goreng yang menyebabkan minyak goreng menjadi sulit didapatkan.*

Pos terkait