Jurnalis: JJD
Kaltimku.id, BARABAI –– Tragis! Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Trans Kalimantan. Kali ini, pengendara motor tewas di TKP setelah terseret di bawah mobil Honda CRV di Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten HST, Kamis, (14/3/2024) sekitar pukul 15.13 WITA.
Pengendara motor Honda Beat itu diketahui bernama Sugiannor (58), warga Desa Tubau, Kecamatan LAS, HST. Korban tewas di TKP dengan luka mengenaskan di bagian kepala, bahu, tangan dan paha akibat hantaman keras dan seretan mobil Honda CRV.
Kasus tabrakan dahsyat di Desa Sungai Rangas, LAS, atau di tikungan depan Masjid At Takwa itu sudah ditangani Satlantas Polres HST. Namun, pihak Kepolisian belum memberikan keterangan resmi.
Bagaimana kronologisnya? Begini kesaksian warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), Syafruddin. Ia menyebut, mobil Honda CRV DA 1824 BM awalnya melaju dari arah Barabai menuju Kandangan, ibu kota HSS.
Begitu pun sebaliknya. Korban Sugiannor yang mengendarai motor Honda Beat dengan DA 6350 EAR datang dari arah Kandangan menuju Barabai.
“Pas di depan masjid itu terjadi tabrakan. Pengemudi Honda CRV seperti kehilangan kendali saat di tikungan dan langsung menabrak menyeret pengendara motor yang juga melaju dari arah Kandangan,” ucap saksi kepada awak media.
Warga sekitar pun sontak geger. Mereka sempat menyaksikan korban Sugiannor tergeletak meregang nyawa di TKP dengan bersimbah darah sebelum akhirnya diangkut petugas dan dilarikan dengan mobil ambulans menuju RSHD Barabai.
Sementara pengemudi mobil Honda CRV itu, Supiannor (62), warga Desa Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, hanya terdiam. Dia seperti shock berat, saat diamankan petugas Polres bersama bukti mobilnya yang diangkut pakai derek.
Sopir Honda CRV itu tidak luka apa pun. Ia menerangkan kepada petugas, dirinya berangkat dari Balangan menuju ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk menengok anaknya yang mondok di pesantren.
Tapi, entah kenapa sampai di tikungan depan masjid At Takwa, mobil yang dikendarainya hilang kendali. Belok ke arah kanan dan langsung menabrak pengendara motor Honda Beat, Sugiannor.
“Saya memang lagi banyak persoalan. Mungkin saat saya menyetir tadi terpikirkan, dan tidak fokus lagi hingga tabrakan,” akunya seperti dikutip media ini dari Kalimantanpos.com. tadi malam.
Dahsyatnya tabrakan itu sampai menyeret korban pengendara motor sejauh 5 meter di bawah mobil. Mobil itu pun kemudian masih menabrak tiga tiang pagar masjid yang besar sekitar 40 cm, hingga patah dan satu hancur.
Korban tewas Sugiannor sendiri dilarikan ke RSHD Barabai untuk keperluan divisum, dan sudah dibawa pulang keluarganya ke rumah duka untuk dikebumikan.
Sedang sopir mobil Supiannor bersama Honda CRV sudah diamankan di Mapolres HST. Termasuk sepeda motor korban yang hancur juga dijadikan sebagai alat bukti dalam kasus tabrakan dahsyat ini.***
