Tiga Bocah Tenggelam di Pantai Manggar, Satu Meninggal Dunia

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Pantai Manggar Segarasari, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang selama ini menjadi ikon pariwisata, Minggu (14/11/2021) dihebohkan dengan tenggelamnya tiga orang bocah saat berenang di laut pantai tersebut.

Tak diketahui secara pasti penyebab tiga bocah tersebut sampai terbawa arus saat tengah asyik berenang menikmati segarnya air laut yang tampak tak begitu berombak dan berarus.

Bacaan Lainnya

Sejak terjadinya musibah itu, upaya pencarian dilakukan secara gencar baik oleh keluarga korban sendiri dan pihak-pihak terkait lainnya. Hasilnya, dua orang korban ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan seorang lagi masih belum ditemukan.

Melkianus Kotta

Baru pada dini hari, Senin (15/11/2021), sekitar pukul 03.49 Wita korban bernama Zhalfa akhirnya ditemukan oleh tim SAR Gabungan tidak jauh dari titik lokasi semula tenggelamnya.

Zhalfa diketahui tenggelam bersama 2 orang lainnya, pada Minggu (14/11/2021) kemarin, namun 2 korban lainnya selamat dan hanya Zhalfa yang masih belum ditemukan.

Dikonfirmasi awak media ini, Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkianus Kotta S Sos membenarkan jika korban tenggelam di pantai Manggar sudah ditemukan.

“Tadi pagi sudah ditemukan sekitar 100 meter dari titik tenggelamnya,” ujar Melki.

Melki menambahkan, saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia dan saat ditemukan langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” terangnya.

Senada disampaikan Kepala Seksi Operasional dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri S Sos yang turut membenarkan penemuan korban tenggelam di pantai Manggar.

“Korban sudah ditemukan pukul 03.49 Wita dini hari dan langsung dibawa ke puskesmas Mekar Sari, Gn Sari Ilir,” ucapnya.

“Dengan ditemukannya korban tenggelam, maka operasi SAR secara resmi ditutup, kami atas nama pimpinan Basarnas Balikpapan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI-Polri, instansi terkait dan seluruh relawan yang membantu proses pencarian korban, maka saat ini juga operasi pencarian kita tutup,” pungkasnya.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait