Kaltimku.id, BARABAI — Sedikitnya tiga rumah dan satu buah gudang milik warga Haruyan Seberang, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) ludes terbakar, Selasa siang, 1 Februari 2022.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, sedikitnya ada 3 KK atau 6 jiwa di desa itu harus kehilangan tempat tinggal plus sebagian harta bendanya yang tidak sempat diselamatkan.
“Kami belum tahu penyebabnya. Sebab, penanganan penyelidikan musibah ini sepenuhnya ditangani oleh yang berwajib, yakni Polsek Haruyan,” ucap Kepala BPBD HST, Budi Haryanto melalui Koordinator Pusdalops BPBD HST, Bonang kepada awak media ini.
Bonang dan anggotanya sempat turun ke TKM (Tempat Kejadian Musibah). Dia pun mengamati dan menghimpun pendataan tentang para korban, selain jajaran Polsek Haruyan sendiri yang sudah memasang Polis Line di lokasi musibah.
Keterangan yang dihimpun awak media ini di TKM menyebutkan, kobaran api muncul sekitar pukul 10.10 WiTA dari salah satu rumah warga. Api sangat cepat membesar dan membakar rumah yang terbuat dari perabotan kayu.
Kobaran api menjadi-jadi lantaran cuaca panas terik dan adanya hembusan angin. Sontak warga sekitar sempat panik dan bahu membahu melokalisir kobaran api dengan peralatan seadanya agar tidak menjalar ke rumah warga yang lainnya.
Beruntung, beberapa unit mobil mobil pemadam dari Haruyan dan desa-desa lainnya cepat datang membantu. Api pun berhasil dijinakkan setelah membakar tiga buah rumah dan sebuah gudang milik warga di RT. 03, RW. 01 Desa Haruyan Seberang itu.
Menurut Bonang, tiga bangunan rumah warga yang hangus terbakar adalah milik Hairani dan gudang barang miliknya, rumah Murni, dan rumah Rudi Hartono.
“Rumah Rudi Hartono hanya terbakar 50 persen. Sedang rumah Hairani, gudang miliknya dan rumah Murni terbakar habis 100 persen,” tulis Bonang dalam laporannya tanpa menyebut prakiraan atau taksiran kerugian akibat amukan si jago merah ini.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)