Kaltimku.id, PPU – Salah satu penerapan displin protokol kesehatan (prokes), tim gabungan Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung-pedagang pasar tradisional di kawasan Desa Babulu Darat.
Kendati wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini, bertstus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah terkonfirmasi kasus Covid-19, namun Pemerintah Kabupaten PPU bersama unsur terkait terus melakukan ajakan kepada seluruh masyarakat setempat agar bisa mematuhi dan disiplin prokes.
Tim gabungan yang turun ke lapangan, tepatnya di bilangan Pasar Desa Babulu Darat diantaranya personel Polsek Babulu, anggota Koramil dibantu personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tim ini melakukan pemeriksaan pengunjung-pedagang yang terlihat tidak atau belum mengenakan masker.
“Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, kita beri imbauan untuk tidak mengulangi lagi,” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, didampingi Kapolsek Babulu AKP Muklas Hariyanto. Mereka yang belum disiplin diberi alat pelindung mulut dan hidung tersebut.
Pemerintah bersama jajaran Polda Kaltim mengharapkan, masyarakat setidaknya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk selalu memakai masker saat beraktifitas di luar rumah atau di tempat keramaian. Mengingat sampai saat ini sebaran Covid- 19 di wilayah Kaltim masih cukup tinggi.
Kasus terkonfirmasi di wilayah PPU dalam beberapa hari terakhir ini cenderung bertambah meski dalam skala kecil alias tidak terlalu banyak, namun kondisinya cukup memprihatinkan. Apalagi PPU sudah berstatus zona kuning.
Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di PPU tercatat 1.301 kasus, pasien sembuh 1.226 dan kasus kematian 56 orang. Pasien yang masih dalam perawatan akibat terpapar virus Corona di wilayah yang bertetangga dengan Kabupaten Paser ini berjumlah 19 pasien.
Kapolres Hendrik Hermawan mengingatkan, agar masyarakat sesering mungkin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, memakai masker saat melakukan interaksi sosial dan selalu jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah PPU.*(adv)