Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Menindaklanjuti laporan warga terkait rusaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kampung Banyumas, Kilometer 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Puryadi, anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan mempertanyakan prihal tanggung jawab siapa permasalahan PJU di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dirinya merasa di ping-pong saat menindaklanjuti laporan Warga tersebut. “Ya…, masalah PJU ini saya harus mengetahui dulu ranahnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan atau pihak PLN,” katanya, Senin (3/10/2022).
Puryadi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi Dishub, dan Dishub hanya bertanggung jawab dengan masalah penerangannya saja (lampu), sementara untuk tiang lampunya menjadi ranah pihak PLN.
“Saya sudah ke Dishub dan masalah penerangannya anggap sudah selesai, sementara untuk tiangnya menjadi ranahnya PLN. Tapi setibanya saya di PLN, pihak PLN mengatakan tiangnya menjadi ranahnya Dishub. Jadi kalau begini caranya dengan saling melempar, artinya kedua pihak tidak memberikan solusi,” terangnya, agak bingung.
Kondisi tiang yang dilaporkan warga, katanya, sudah rusak parah, bahkan tiang PJU tersebut hanya ditopang oleh seutas kabel bekas yang diikat oleh warga sekita agar tidak roboh dan menimpa warga yang melintas.
Puryadi mengaku sangat mengkhawatirkan masyarakat yang akan menjadi korban, pasalnya tiang lampu tersebut dialiri aliran listrik. Jangan sampai terjadi ada warga yang tersengat listrik. Padahal laporan warga ini sudah lama, sudah disampaikan sejak bulan Mei lalu, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari pihak berwenang tentang permasalahan ini.
Puryadi menambahkan, keinginan mempertanyakan kejelasan masalah ini tanggung jawab siapa itu bukan tanpa alasan, pasalnya ketika ada permasalahan yang sama di masyarakat, masyarakat sudah mengetahui harus melaporkan kemana.
“Perlu sekiranya kita akan panggil pihak Dishub dan PLN untuk duduk bersama, agar masalah PJU ini jelas, menjadi tanggung jawab siapa dan ranahnya siapa. Jangan sampai warga di ping-pong kesana sini,” tukas politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem).*
