Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Raibnya ratusan miliar uang milik puluhan nasabah Bank Bukopin, Balikpapan, Kalimantan Timur, entah kemana, membuat para nasabahnya berteriak meminta tolong Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi segera membantu mereka.
Hari ini, Kamis (11/2/2021) seputaran Bank Bukopin Balikpapan di kawasan Balikpapan Permai (BP), Jalan Jenderal Sudirman, Markoni, Balikpapan Kota dipenuhi dengan buket karangan bunga para nasabah yang dana mereka tak bisa ditarik kembali sejak beberapa tahun lalu.
Dua orang tersangka memang sudah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan pada 26/1/2021). Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan enam orang saksi dari pihak korban. Sedangkan terdakwanya Azip Asril dan Endang Juliarty, Kepala Pimpinan Unit Bukopin.
Rio Ridhayon, salah seorang kuasa hukum nasabah menuturkan, kliennya Sumantri Wibisono menyerahkan dana kepada Kepala Pimpinan Unit, Endang Juliarty, dan saat itu mendapatkan bilyet deposito dari Bank Bukopin.
Namun anehnya, bilyet tersebut tidak bisa dicairkan. “Bilyet tidak bisa dicairkan karena oleh terdakwa Endang telah dialihkan ke Azip Asril,” jelas Rio Ridhayon.
Para nasabah yang menuntut dana mereka kembali diantaranya, Roy Nirwan yang dananya sebesar 37,8 miliar didepositokannya di Bank Bukopin melalui Kepala Cabang Bank Bukopin Karang Jati, Endang Juliarty.
Juga anak dari Roy Nirwan, Glen Nirwan juga gagal menarik kembali dananya sebesar 15 miliar dan beberapa nasabah lainnya. Mereka lantas melaporkannya kepada pihak Polda Kaltim. Dua tersangka kemudian ditetapkan oleh Polda Kaltim, yakni Azip Asril dan Endang Juliarty.*
