Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rahmad Mas’ud, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mengatakan, akan memberikan bantuan operasional kepada total 1.600 pengurus RT selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, masing-masing sebesar 1 juta rupiah.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari, mengatakan terkait warga yang melaksanakan Isolasi Mandiri (isoman), turut prihatin atas kondisi terkini di Balikpapan. “Kita turut prihatin atas kondisi kota Balikpapan. Warga yang melaksanakan Isoman, karena kita memahami sekarang kan kondisi di rumah sakit maupun tempat Isoman sendiri kan penuh,” katanya, Selasa (13/7/2021).
Subari juga menyampaikan, keprihatinan pihaknya, hendaknya juga harus ada langkah-langkah strategi dan preventif yang dilakukan Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.
“Segera didata dan dimonitoring, walupun Isoman tidak tertampung, supaya bisa dikontrol untuk mengurangi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan khususnya pada warga yang Isoman gejala berat. Karena memang ketersediaan di rumah sakit penuh, ini tugas ekstra dari DKK langsung harus monitor ke rumah-rumah warga,” ucapnya.
Harapannya, lanjut Subari, Pemkot Balikpapan wajib memberikan perhatiannya, termasuk tentang kebutuhan sehari-harinya, juga makan dan minum bagi warga yang sangat membutuhkan. Dan ini juga evaluasi kita kedepannya Insyaallah nanti kita sampaikan ke Pemkot,” ungkapnya.
Subari juga sangat mengapresiasi Pemkot yang memberikan bantuan operasional kepada para RT di Kota Balikpapan, mengingat tugas RT tak hanya mendata warganya, tetapi juga ikut mengawasi warganya yang melakukan isoman.*
Wartawan: Ariel S