Lakukan Monitoring, Rahmad: Masih Banyak Pedagang dan Pertokoan Langgar PPKM Darurat

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sehari sesudah penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemerintah kota (pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur menilai masih banyak masyarakat melakukan aktivitas.

Saat melakukan monitoring ke sejumlah lokasi penyekatan ruas jalan, Senin (12/7/2021) malam, Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud berencana akan menambah ruas titik penyekatan jalan di kota  ini.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat selama pemberlakuan PPKM Darurat, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Balikpapan.

Walikota H Rahmad Mas’ud (paling tengah) saat lakukan monitoring

Sebelumnya rombongan melakukan monitoring dari arah pantai Melawai menuju ke arah Sungai Ampal, Balikpapan Baru, dengan melintasi Jln. MT Haryono RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Jalan Indrakila,  Jalan Ahmad Yani dan terakhir di Jalan Mayjend Sutoyo Gunung Malang simpang Markoni.

“Saat monitoring tadi kita temukan masih banyak pedagang dan pertokoan yang melanggar aturan PPKM Darurat,” ujar sang walikota.

“Tapi untuk saat ini, kita masih berikan toleransi, serta terus mengingatkan dan memberikan himbauan,” sambungnya.

Rahmad meminta, agar masyarakat dapat benar-benar mengikuti instruksi yang dikeluarkan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ia juga mengakui, penerapan PPKM Darurat banyak pro dan kontra, sebab itulah dirinya meminta maaf khusunya pedagang atas kebijakan pembatasan yang diberlakukan di Balikpapan.

“Kita sudah lakukan monitoring, setelah dilakukan evaluasi malam ini, mungkin besok akan ada titik-titik penyekatan ruas jalan yang akan kita tambah,” ucapnya.

Rahmad menambahkan, sebelumnya sudah melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan sebanyak 5 titik di Balikpapan mulai, Senin (12/6/2021). Dimana, ada sebanyak 130 personil gabungan yang bertugas untuk menjaga penyekatan ruas jalan.

Selain melakukan penyekatan ruas jalan, dalam membatasi masuknya orang di Kota Balikpapan, pemkot juga telah membangun posko pengawasan di beberapa titik.

“Saya berharap dengan penerapan PPKM dari penyekatan akses jalan, hingga membatasi waktu berjualan ataupun penutupan sementara, diharapkan mampu memutus mata rantai penularan covid-19 yang terus melonjak saat ini,” imbuhnya.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait