Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Program pemasangan gratis sambungan rumah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di lingkungan RT 46, Manggar, Balikpapan Timur (Baltim) oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud (RM), sangat diapresiasi DPRD Kota Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, program MBR ini salah satu rekomendasi Pansus (Panitia Khusus) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang masuk dalam 9 poin prioritas.
“Iya, ini merupakan janji politiknya wali kota, yang mana akan memberikan sambungan gratis kepada masyarakat yang tidak mampu, tetapi ketika PDAM sudah bisa mensuplai,” ujar Budiono kepada awak media, Selasa (10/8/2021).
Budiono menyebutkan saat ini di Balikpapan Timur sudah ada 700 sambungan gratis, daerah lain menunggu giliran karena program wali kota yakni 1.300 sambungan gratis. Namun untuk MBR beda lagi, karena itu proyek pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga tetap membayar subsidinya.
“Syaratnya untuk masyarakat yang belum memiliki sambungan air bersih, serta masuk dalam kategori tidak mampu,” jelas politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Balikpapan.
Untuk permasalahan anggaran, lanjut Budiono, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2022 mencapai sekitar Rp 2,3 triliun dan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 ditargetkan Rp 850 miliar.
Apakah mampu atau tidak, dirinya berharap kondisi ini bisa segera normal, apalagi ini akan menjadi semangat jajaran BPPDRD. Namun ketika kondisi pandemi Covid-19 masih terjadi, tentu pencapaian itu dinilai sangat tinggi, sehingga diperlukan adanya rekomendasi ulang.
“Salah satunya PAD kita naikkan, lalu dana bagi hasil, dana transfer dari pusat juga sudah di salurkan. Artinya mengacu pada anggaran 2021,” imbuhnya, seraya berharap ke depannya Covid-19 tidak ada lagi, sehingga ekonomi bisa kembali normal.*
Wartawan: Ariel S
