Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Anggota DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Haji Kamaruddin Ibrahim menggelar Serap Aspirasi (Reses) di Masa Sidang III Tahun 2022. Reses dilaksanakan di lingkungan RT 17, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat (Balbar) pada Selasa, 1 November 2022.
Warga pun dengan bersemangat menyampaikan usulan kepada Kamaruddin. “Saya hanya ingin mempertanyakan usulan yang pernah saya ajukan terkait permasalahan drainase dan penerangan jalan umum (PJU), kenapa hingga detik ini belum juga terealisasi,” ucap Ateng, warga RT 19.
Politikus Partai NasDem yang akrab disapa Haji Aco, itu juga menerima aspirasi Ketua RT 05, Umar Saleh yang menginginkan adanya pembangunan Gapura lingkungan, selain usulan perbaikan drainase dan PJU.
Warga dari RT 33, Sarmin mempertanyakan masalah tenaga kerja di Balikpapan, di mana masih banyak warga Balikpapan yang belum terlibat dalam pembangunan Mega Proyek RDMP Pertamina, sehingga dirinya meminta agar DPRD dapat melakukan kontrol dan dapat memfasilitasi warga yang belum bekerja atau masih menganggur saat sekarang ini.
Permasalahan BPJS Kesehatan dan sulitnya mendapatkan Gas Elpiji 3 kg juga menjadi keluhan warga yang hadir dalam reses yang digelar dalam suasana penuh keakraban.
Menanggapi usulan untuk pembangunan drainase dan semenisasi jalan, sebaiknya warga dapat mengajukan proposal terlebih dahulu, di mana didalamnya terdapat lokasi yang diminta dengan dibuktikan berupa foto dan rincian pembiayaannya yang akan dimasukan ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Kalau untuk di perbaikan infrastruktur kita akan usulkan, tapi harus mengunggu terlebih dahulu, karena anggaran murni sudah ketuk palu, jadi sudah tidak bisa lagi. Kemungkinan ada di anggaran perubahan tahun 2023,” kata Haji Aco.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk masalah PJU di jalan-jalan besar. “Tapi kalau di gang-gang, kebetulan saya ada menyiapkan sejumlah lampu LED, silahkan berkoordinasi dengan tim saya,” imbuhnya.
Sedangkan permintaan pembangunan Gapura Lingkungan, jika keperluan pembangunan gapuranya menggunakan material Ulin, dirinya siap merealisasikannya.
Terkait permasalahan kelangkaan Gas Elpiji 3 kg dan masalah tenaga kerja, dengan tegas H Aco akan mencoba memanggil pihak Pertamina dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan rekan-rekan di DPRD Balikpapan yang membidangi masalah ini.
Memang, lanjut H Aco, syarat pekerjaan di RDMP harus memiliki sertifikat keahlian, maka dari itu warga Balikpapan harus melengkapi diri dengan keahlian, sehingga dapat bersaing dengan warga dari luar Kota Balikpapan.*
