Wilayah AGM Lompat ke Zona Risiko Rendah

Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM).

Kaltimku.id, PPU – Hanya kurang lebih dari dua pekan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), menyandang predikat zona oranye atau risiko sedang dari Covid-19 (27 April-9 Mei). Kini, wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) itu mulai melompat ke zona kuning (risiko rendah).

Sejak Senin (10/5/2021), Kabupaten PPU yang bakal menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia itu berubah status dari risiko sedang menjadi risiko rendah. Keadaan ini sama dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang sudah lumayan lama berstatus zona kuning.

Bacaan Lainnya

Sementara, 8 kabupaten/kota di wilayah Kaltim lainnya masih membara alias berpredikat zona merah. Dengan belum putusnya penyebaran di seluruh Kaltim, pemerintah bersama pihak terkait terus melakukan imbauan/edukasi kepada seluruh masyarakat tentang protokol kesehatan (prokes), termasuk penyekatan-penyekatan diberbagai daerah.

Di wilayah Kabupaten PPU yang sekarang berganti zona kuning, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.240 kasus, setelah bertambah 11 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 1.165, setelah ditambah 6 orang, dan kasus kematian berjumlah 51 orang.

Sedangkan di Kabupaten Mahulu, kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 392 kasus, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 376, setelah bertambah 8 orang, meninggal dunia tidak ada tambahan dan jumlahnya tetap 7 orang.

Terkait dengan penyebaran virus Covid-19, jajaran Polda Kaltim khususnya Sat Binmas Polres PPU, terus melakukan pencegahan. Salah satunya mengimbau masyarakat di lokasi-lokasi umum, agar tetap disiplin memakai masker.

“Selain memantau situasi, personel Sat Binmas Polres PPU juga menyampaikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat, agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, didampingi Kasat Binmas Polres PPU AKP Ngaken Gede Puja.

Personel Polda Kaltim di Kabupaten PPU ini tidak bosan turun langsung menjumpai warga untuk melakukan pengawasan sebagai langkah mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut. Sekarang, PPU sudah berubah status menjadi risiko rendah dari Covid-19.*

Pos terkait