Kaltimku.id, SAMARINDA – wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), bertambah 8 ratus lebih kesembuhan pasien gegara serangan virus Covid-19. Tambahan pasien sembuh itu berjumlah 842 orang.
Kesembuhan datang dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 8 orang. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 9 pasien. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 19 orang. Kabupaten Paser/Tanah Grogot 50 pasien.
Kemudian dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 69 pasien. Kabupaten Berau 86 orang sembuh. Kota Balikpapan 92 pasien. Kota Bontang 102 orang dan Kota Samarinda 407 pasien. Sehingga jumlah keseluruhan 196.416 pasien sembuh.
Sementara itu, perawatan pasien Covid-19 di Kaltim berjumlah 2.926 pasien orang. Sehari sebelumnya, Senin (21/3/2022), jumlah pasien yang dirawat tercatat 3.588 orang.
Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah 185 kasus yang datang dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara, masing-masing 2 kasus. Kota Samarinda 14 kasus.
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur, masing-masing 19 kasus. Kabupaten Berau 22 kasus. Kota Bontang 42 dan Kota Balikpapan 44 kasus. Jumlahnya menjadi 205.009 kasus.
Wilayah Kaltim juga ketambahan 5 kasus kematian yang datang dari Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur, masing-masing 1 kasus. Dari Kota Balikpapan 3 kasus. Jumlah seluruhnya menjadi 5.667 orang yang meninggal dunia.
Seperti diinformasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 22 Maret 2022, 9 daerah di “Benua Etam” berstatus zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Ke sembilan daerah yang berstatus zona merah itu Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kota Balikpapan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
Sedangkan satu-satunya daerah yang terpidah dari 9 daerah berstatus zona merah adalah Kabupaten Mahakam Ulu. Wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, berstatus zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.*