BARABAI, Kaltimku.id — Astaga! Musibah kebakaran menghanguskan sedikitnya dua rumah warga di Desa Kambat Utara, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 10.30 WITA.
“Tidak ada korban jiwa, dan total kerugian materil seluruhnya kurang lebih Rp65 juta,” ungkap Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kapolsek Pandawan, Iptu Rojikin kepada awak media.
Rojikin menyebut, dua rumah warga yang ludes terbakar 100 persen milik Abdul Hair (43), dan Ardiansyah (50), dua warga Desa Kambat Utara, RT. 06, RW. 03, Kecamatan Pandawan, HST. Satu rumah lainnya sempat terjilat api 10 persen tapi berhasil diatasi oleh BPK (Barisan Pencegah Kebakaran).
Taksiran kerugian dua rumah itu terinci sekitar Rp40 juta untuk rumah tinggal Hair dan keluarga, dan Rp25 juta rumah Ardiansyah. Pasalnya, bangunan rumah yang hangus milik dua petani/kebun itu terbuat dari bahan kayu dan atap seng.
Bagaimana kronologisnya? Rojikin menjelaskan, kobaran api awalnya muncul di bagian rumah Hair sekitar pukul 10.30 WITA, dan dilihat oleh saksi Baharudin, tetangganya. Sedang rumah saat itu kosong karena ditinggal ke kebun.
“Saksi Baharudin melihat ada kobaran api di rumah Hair saat ia duduk di teras rumahnya. Lalu saksi langsung berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar,” jelas Rojikin.
Masyarakat sekitar pun sontak geger. Berhamburan keluar rumah sambil bergegas coba memadamkan. Namun, kobaran api sangat cepat membesar dan menjalar ke rumah sampingnya karena bangunan kayu dan atap seng.
Beruntung, di tengah ganasnya kobaran api, sejumlah unit mobil pemadam dan relawan BPK dari berbagai desa, dan Kota Barabai cepat datang. Mereka bahu membahu bersama masyarakat hingga berhasil memblokir dan memadamkan api, walau dua rumah itu tak terselamatkan lagi.
Apa penyebab kobaran asal api di rumah Hair? Rojikin menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi saksi di TKP, penyebab asal api diduga dari konsleting listrik di bagian belakang rumah milik Abdul Hair.
“Penyebab asal apinya diduga konsleting listrik, sampai tabung gas Elpiji pun meledak,” ucap Rojikin seraya mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada bila keluar rumah, terutama memastikan peralatan yang berkaitan listrik dan mudah terbakar tetap aman.***(JJD)