Kaltimku.id, BALIKPAPAN– Kantor Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sejak dibongkar delapan tahun lalu, selalu berpindah-pindah tempat.
Kondisi tersebut tentu memprihatinkan dan menjadi perhatian serius pihak DPRD Kota Balikpapan, karena sejak dibongkar sampai saat ini kantor Kelurahan Makar Sari tak juga kunjung dibangun.
Dampaknya, Kelurahan Mekar Sari harus selalu kontrak kantor demi untuk bisa melayani warganya secara maksimal.
“Sebagai warga Mekar Sari kami sangat prihatin melihat kelurahan Mekar Sari berpindah-pindah tempat kantor,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Dapil Balikpapan Tengah, Ardiansyah, Rabu (19/1/2022).
Artinya, lanjut Ardiansyah, dia melihat itu seperti sebuah rumah tangga saja, habis kontrak di sini kemudian pindah lagi di sana. “Saya berharap kantor Kelurahan Mekar Sari ini segera dibangun bagaimanapun caranya,” imbuhnya.
Demi mewujudkan pembangunan kantor Kelurahan Mekar Sari, dia mendesak pemerintah agar segera merealisasikan pembangunannya. Karena, keberadaan kantor kelurahan yang menetap sangat penting dalam pelayanan kepada masyarakat.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut lokasi lahan kelurahan sudah ada, di kawasan daerah Karang Bugis, tetapi dia tak tahu kendalanya apa hingga sampai saat ini belum terealisasi.
“Kantor kelurahan merupakan representatif pemerintahan, artinya jika tidak ada lokasi yang baik, maka terkesan kurang sinkron. Kelurahan Mekar Sari terkesan anak tiri, Kantor Lurah dan Camat dulu sudah bagus terintegrasi. Tapi dibongkar untuk pembangunan mall, dan sampai hari ini belum terealisasi,” keluhnya.
Ardiansyah juga menyayangkan di Kota Balikpapan yang saat ini dikendalikan oleh Wali Kota H Rahmad Mas’ud sejak 31 Mei 2021, kantor Lurah ada yang terlihat sangat bagus sekali dan ada yang masih mengontrak.
Selain belum adanya kantor kelurahan, di Mekarsari ini juga tidak ada sekolah, sehingga kesannya seperti anak tiri. “Jadi, tolong perhatikan ini, bangunkan segera kantor kelurahan dan juga sekolah, karena keduanya sangat dibutuhkan dan didambakan warga,” pinta Ardiansyah.*
Wartawan: Ariel S