Jurnalis — H Sa’adillah Hasbullah
BARABAI, KALTIMKU.ID — Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Gusti Rosyadi Elmi mengawali tugas turun ke lapangan. Ia menyapa dan menyerahkan bantuan para korban kebakaran di Jalan M Ramli — Kitun Raya, Kelurahan Barabai Darat, HST.
Gusti Rosyadi atau Ust. Rosyadi turun ke lokasi musibah, Minggu (23/2/2025), dengan disertai sejumlah pejabat terkait. Antara lain dari BPBD HST, Dinas Sosial, PPKB & PPPA HST, Camat Barabai, Lurah Barabai Darat, Relawan, TAGANA, dan lainnya.
Di lokasi musibah sendiri, Wabup Rosyadi yang low profile itu menyambangi para korban. Ia pun memberikan arahan dan menyerahkan seperangkat bantuan Pemkab HST secara simbolis.
“Saya merasa ikut prihatin dengan musibah ini. Harapan Ulun (saya), pian barataan yang kena musibah diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” ucap Ust. Rosyadi.
Pak Bupati HST, Samsul Rizal, sambungnya, juga ikut merasa prihatin. “Beliau titip pesan dan mohon maaf belum bisa hadir, karena masih mengikuti retreat atau pembekalan di Magelang, Jawa Tengah,” jelasnya di depan para korban.
Bantuan Pemkab HST yang disalurkan kepada para korban beberapa jenis. Antara lain bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan air mineral.
Tak hanya itu. Wakil Bupati HST yang baru tiga hari lalu — Kamis, 20 Februari 2025 — dilantik bersama Bupati Samsul Rizal di Jakarta, juga menyerahkan selimut, tikar, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, dan peralatan dapur.
Wabup pun menyebut, Pemkab HST sendiri akan terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan para korban, hingga suatu saat mereka bisa kembali menjalani kehidupan normal.
Di bagian lain, ia mengapresiasi kerja sama dan sinergi berbagai pihak. “Sikap solidaritas dan kepedulian semua pihak tentu sangat membantu meringankan beban para korban,” tambahnya.
Kebakaran hebat di Jalan M Ramli, RT. 015, RW. 004, Kel. Barabai Darat, HST, itu seperti diketahui hari Sabtu (22/2/2025) sekira jam 10.40 WITA. Amukan api menyikat habis 4 bangunan rumah (4 KK, 15 jiwa) dan satu ruang belajar Yayasan Al Ittihad di kawasan permukiman padat penduduk tersebut.*** (JJD)