Babinsa Sertu Sanu Warnai KKN Mahasiswa UIN, Begini Harapan dan Arahannya di Patikalain HST

BARABAI, KALTIMKU.id — Kehadiran Babinsa Sertu Sanu ikut  mewarnai acara pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Kalsel di Desa Patikalain, Kec. Hantakan, Kab. Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (15/1/2025).

Pasalnya,  Babinsa Sertu Sanu yang memang bertugas di desa itu tidak hanya menyambut gembira 55 mahasiswa KKN, tapi ia pun berperan aktif sebagai mentor.  Membimbing para calon intelektualitas muda tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap, para mahasiswa  tak hanya sekadar melaksanakan program, tapi bagaimana KKN ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa ini,” ucapnya saat memberi sambutan.

Babinsa Sertu Sanu pun lantas menggambarkan komprehensif tentang kondisi geografis, sosial, dan potensi Desa Patikalain. Salah satu desa di Kecamatan Hantakan, HST,  yang berada di kawasan Pegunungan Meratus, Kalsel.

Mahasiswa KKN, sebutnya, harus dapat menyusun program yang relevan.  Berdampak langsung  ke masyarakat. Mahasiswa pun harus  membangun komunikasi  dan berinteraksi secara efektif dengan masyarakat.

“Saya juga berharap, mahasiswa yang KKN ini bisa memahami apa kebutuhan mereka. Bisa dan mampu membangun hubungan yang baik untuk saling mengerti dan percaya,” timpalnya.

Di bagian lain, program program yang dibuat pun harus memiliki  jangka panjang. Artinya,  bisa  dipertahankan oleh masyarakat setelah KKN selesai.

“Saya minta, libatkan juga tokoh masyarakat dan pemerintah desa dalam menyusun program. Ini  sangat penting guna memastikan keberhasilan program KKN,” ucap Sertu Sanu — dikutip dari rilis Pendim 1002/HST.

Dosen Pembimbingnya, Yusran mengapresiasi peran aktif Sertu Sanu. Ia menyebut, kehadiran Babinsa Sertu Sanu sangat  berarti bagi para mahasiswa UIN yang melaksanakan KKN.

“Beliau tidak hanya memberikan informasi tentang kondisi desa, tetapi juga menjadi mentor bagi kami dalam menyusun dan melaksanakan program KKN,”  Yusran memuji Babinsa di Desa Patikalain — Hantakan itu.

Selama  KKN, Sertu Sanu sendiri disebut akan terus memantau perkembangan program mereka. Ia pun memberi dukungan penuh ke para mahasiswa, termasuk menjadi penghubung antara mahasiswa, perangkat desa dan masyarakat di kawasan Meratus tersebut.*** (JJD)

Pos terkait