Jelang Ramadhan, Warga Balikpapan Jangan Lengah

Berita Kaltim Terkini - Jelang Ramadhan, Warga Balikpapan Jangan Lengah

Kaltkmku.id, BALIKPAPANBulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah atau Ramadhan 2021 akan segera datang, momentum yang dinanti seluruh umat muslim di dunia ini masih diwarnai dengan Pandemi Covid-19 yang masih belum bisa dihentikan, terkhusus di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Situasi tingkat penyebaran Covid -19 di Kota Balikpapan dalam dua bulan terakhir mengalami penurunan yang sangat signifikan, sehingga membawa Kota Beriman ini menduduki zona kuning.

Bacaan Lainnya

Namun dengan stuasi seperti ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan jangan terlena dan lengah, dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan Pemkot Balikpapan harus terus memberikan pengawasan ketat terkait protokol kesehatan Covid – 19, untuk menekan lajunya penyebaran Covid -19 di kota berjulukan kota Minyak ini.

Menanggapi hal tersebut Ardiansyah SH, Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ditemui awak media di ruang kerjanya mengatakan, Pemkot Balikpapan harus tetap memberikan pengawasan kepada masyarakat dalam hal pengetatan Protokol Kesehatan, dalam menyambut datangnya Bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

“Ya, pemkot harus terus memberikan pengawasan kepada masyarakat terkait Protokol Kesehatan Covid -19 dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan,” kata Ardiansyah.

“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid -19 di kota kita tercinta ini,” lanjutnya.

Ardiansyah menuturkan Saat ini Pemkot Balikpapan telah memberikan kelonggaran dalam beraktivitas kepada masyarakat Kota Balikpapan, namun masyarakat jangan lengah dan terlena, protokol kesehatan harus tetap dijaga.

“Saya berharap dengan kolonggaran yang diberikan pemerintah, masyarakat Kota Balikpapan jangan lengah dan terlena, protokol kesehatan harus tetap dijaga dan di tegakkan,” imbuhnya.

“Semoga dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan, Bulan yang penuh Berkah, Rahmat dan Ampunan ini, Pandemi Covid -19 juga berakhir, dan kita bisa menjalani kehidupan normal seperti biasanya,” pungkasnya.

“Saya ucapkan : MARHABN YA RAMADHAN, SELAMAT DATANG BULAN RAMADHAN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.”

Pos terkait