Ditemukan Mengapung, Bocah 12 Tahun yang Hilang Tenggelam Tiga Hari di Sungai Barabai

Jurnalis: JJD

Kaltimku.id, BARABAI  —  Geger bocah 12 tahun tenggelam di sungai Barabai tiga hari lalu akhirnya ditemukan Ahad (4/2/2024). Tim SAR gabungan menemukan jasad korban Muhammad Lutfi Hidayat mengapung sekitar 1,6 km dari titik nol ke hilir sungai.

Bacaan Lainnya

Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong, Maulana Abdillah membenarkan korban sudah ditemukan. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada sekitar pukul 11.30 WiTA,” jelas Maulana Abdillah kepada insan pers.

Maulana menyebut, lokasi penemuan korban berada pada titik koordinat 02°35’20,292″ S/ 115°22’53,094″ E. Jaraknya sekitar 1,6 km dari titik nol atau  di perairan dekat Jembatan Darma, Jalan Ulama, Kota Barabai.

Penemuan korban ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian orang hilang yang dilakukan Tim SAR Gabungan di sungai Barabai. Operasionalnya sendiri melibatkan TRC BPBD dan para relawan dari beberapa kabupaten dan kota di Kalsel, termasuk tim Basarnas Unit Siaga Tabalong.

Penemuan jasad korban ini pun sempat menyita perhatian warga  Kota Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu  Sungai Tengah (HST), Kalsel.  Sebagian iba melihat jasad korban terseret arus air cukup jauh dan mengapung di atas permukaan air.

“Kasihan ya korban. Mudahan korban mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT,”  kutip awak media ini dari komentar sejumlah warga terkait adanya penemuan korban.

Proses evakuasi korban  Lutfi Hidayat yang hilang tenggelam sejak hari Jumat (2/2/2024) langsung dilakukan tim SAR. Jasad korban langsung dilarikan  dengan ambulan menuju RSHD (Rumah Sakit Haji Damanhuri) Barabai untuk pemeriksaan.

Mengutip laporan Pusdalops BPBD HST, korban Lutfi Hidayat, warga Tengkarau Tengah, Gang Jambu 2, RT. 08, RW. 03, Kel. Barabai Timur, dilaporkan hilang tenggelam saat mandi bersama temannya di sungai hari Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 17.35 WITA.

Kronologisnya begini. Korban disebut melompat ke sungai dari samping jembatan Munti Raya, Jalan Bungur, Kelurahan Barabai Darat.  Sempat beberapa kali muncul ke permukaan. Namun, karena derasnya air  korban diduga kewalahan dan tidak muncul lagi ke permukaan.

Sejak itulah upaya pencarian dilakukan. Pencarian melibatkan TRC BPBD HST dan TRC BPBD kabupaten lainnya, para relawan, dan Basarnas Unit Siaga Tabalong, hingga akhirnya korban Lutfi  ditemukan.

“Kami bersyukur, korban sudah ditemukan. Kepada keluarga korban, kami ikut berduka atas musibah ini, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,”  ungkap Kalak BPBD HST, Ahmad Apandi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi kepada awak media ini.*

Pos terkait